Tiga parpol belum tentukan bacalon Pilkada Makassar

id Pilkada Makassar, bakal calon, wali kota, wakil wali kota, Pilkada serentak, kota Makassar usungan parpol

Tiga parpol belum tentukan bacalon Pilkada Makassar

Ilustrasi - Suasana penghitungan suara Pemilu 2019 di TPS Makasar, Sulawesi Selatan. ANTARA/Darwin Fatir.

Makassar (ANTARA) - Tiga Partai Politik yaitu Demokrat, Gerindra dan Perindo belum mengeluarkan keputusan siapa bakal calon yang akan diusung bertarung pada Pilkada Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Desember 2020.

"Kami di Demokrat sejauh ini sudah mengirimkan nama-nama bakal calon pada12 kabupaten kota termasuk Makassar ke DPP. Nama-nama itu yang sudah mengikuti uji kelayakan," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Sulsel, Selle KS Dalle saat dikonfirmasi, Kamis.

Dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya segera mengumumkan nama-nama yang akan diusung pada Pilkada serentak Desember nanti. Mengingat tahapan Pilkada sudah mulai berjalan.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPW Partai Perindo Sulsel Sanusi Ramadhan menuturkan, soal usungan pihaknya masih menunggu rekomendasi dari DPP, sebab yang menentukan siapa yang diusung adalah pusat. Kendati demikian sudah ada beberapa nama yang di prioritaskan.

"Kami masih menunggu konfirmasi DPP soal usungan itu, jelasnya ada empat daerah belum keluar rekomendasinya seperti Kota Makassar, Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, dan Luwu Utara," ungkap Sanusi.

Sementara Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Andi Irwan Darmawan Aras, mengemukakan, untuk rekomendasi usungan partai segera diumumkan dalam waktu dekat dan langsung diserahkan kepada kandidat.

Mengenai dengan kapan penyerahan rekomendasi tersebut dilaksanakan, Wakil Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini menyatakan, sesuai dengan di mulainya tahapan Pilkada.

"Insya Allah, pekan ini kita agendakan untuk dikeluarkan (rekomendasi) dan secara bertahap. Saya akan serahkan langsung," papar Wakil Ketua Badan Penganggaran MPR RI itu.

Berdasarkan konstalasi politik di Makassar, baru dua pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang memiliki sinyal kuat mendapatkan tiket untuk mendaftarkan diri di KPU Makassar. Syarat untuk ditetapkan menjadi calon minimal mendapat dukungan 10 kursi di DPRD Makassar.

Saat ini bacalon yang hampir pasti maju yakni Syamsu Rizal MI berpasangan dengan Fadli Ananda dengan akronim Dilan. Mereka telah mendapat dukungan dari PKS lima kursi, PDIP enam kursi dan PKB satu kursi dengan total perolehan 12 kursi.

Sementara rivalnya Moh Ramdhan Pomanto saat ini baru mengantongi usungan dari Partai NasDem dengan lima kursi. Ia juga dikabarkan akan didukung Partai Golkar dengan lima kursinya, setelah menerima surat tugas, tetapi diisyaratkan mengandeng kader dari Golkar yakni Zunnun anak dari Nurdin Halid.

Namun belakangan, Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse, juga mendorong istrinya Fatmawati Rusdi untuk berpasangan dengan Danny Pomanto, hingga mendapat restu ditingkat DPP Pusat. Danny Pomanto diketahui mantan Wali Kota Makassar 2014-2018.

Sementara bacalon lainnya yang santer disebut-sebut maju yakni Irman Yasin Limpo disapa akrab None. Adik kandung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini mengklaim telah mendapatkan lima kursi dari PPP. Kendati demikian mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sulsel itu masih membutuhkan lima kursi agar bisa maju.

Sedangkan bacalon lainnya, Munafri Arifuddin disapa akrab Appi sedang berjuang mencari dukungan Parpol. Mantan Calon Wali Kota Makassar yang pernah melawan kolom kosong ini mengklaim mendapat dukungan dari PPP, lima kursi, Hanura tiga kursi dan Berkarya satu kursi.

Hanya tertinggal satu satu kursi atau satu Parpol lagi, menantu Aksa Mahmud sekaligus CEO PT PSM ini bisa mendapatkan tiket untuk bertarung pada Pilkada 9 Desember nanti. Namun begitu, peta politik di Makassar masih dinamis karena masih ada tiga partai menjadi penentu.