"Digital connectivity" Telkom menjadi fokus bisnis ke depan

id Telkom,Digital connectivity,Transformasi digital

"Digital connectivity" Telkom menjadi fokus bisnis ke depan

PT Telkom Indonesia (Foto Istimewa)

Jakarta (ANTARA) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyampaikan bahwa "digital connectivity" menjadi salah satu yang menjadi fokus bisnis perseroan ke depan.

"Kita merasa bahwa 'digital connectivity' adalah fondasi kuat, bukan hanya bagi Telkom sendiri namun juga dalam memenuhi 'purpose' Telkom untuk melayani masyarakat," ujar Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat.

Ia menilai salah satu alasan Telkom mengembangkan konektivitas itu yakni membantu negara untuk keluar dari krisis pandemi COVID-19.

"Akses internet adalah kunci dari krisis pandemi ini. Itu kenapa Telkom tidak meninggalkan strength dari digital connectivty ini, Telkom tidak mau meninggalkan strength itu," ucapnya.

Menurut dia, konektivitas sudah menjadi bagian dari hak asasi, sesuatu yang menjadi kebutuhan manusia.

"Melalui digital connectivity, kita juga bisa memberikan layanan edukasi atau layanan lainnya untuk melayani masyarakat," katanya.

Ia menyampaikan bahwa Telkom memiliki kelebihan di bidang connectivity, untuk bisnis digital platform dan digital service itu juga memiliki kekuatan masing-masing.

"Kalau Telkom strength di connectivity, akan strength di digital platform dan service, itu sesuatu yang menjadi challenge ke depan. Itu kenapa kita sama-sama belajar untuk memanfaatkan ini untuk ekspansi ke digital service," katanya.

Ia mengakui dalam mengembangkan digital connectivity membutuhkan investasi yang cukup besar.

Dalam kesempatan itu, Fajrin juga mengatakan bahwa transformasi ekonomi digital di Indonesia merupakan keharusan.

"Apa sih transformasi digital? Kami di Telkom melihat transformasi digital menyangkut empat hal, yakni transforming operational process, customer experience, transforming business model, dan digital service," kata Fajrin.