Gubernur Sulteng Longki Djanggola sarankan warganya tunda dulu hamil

id COVID-19,Gubernur Sulteng,Kehamilan,Harganas,warga tunda dulu hamil,Gubernur Sulteng sarankan warga tunda hamil

Gubernur Sulteng Longki Djanggola sarankan warganya tunda dulu hamil

Suasana peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27, Senin, di Palu, dirangkai dengan Hari Lanjut Usia Nasional ke-24, dan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-69 Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini berlangsung sederhana dan memberlakukan protokol COVID-19. (HO-Humas Sulteng)

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyarankan kepada warganya khususnya pasangan usia subur agar menunda dulu kehamilan di tengah pandemi COVID-19 karena rentan tertular virus corona.

"Khususnya pasangan usia subur agar sebaiknya menunda dulu rencana kehamilan di masa pandemi demi menyelamatkan nyawa ibu dan calon bayi,” kata Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27, Senin, di Palu.

Kegiatan itu juga dirangkai dengan Hari Lanjut Usia Nasional ke-24, dan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-69 Provinsi Sulawesi Tengah.

Peringatan hari penting tersebut awalnya akan dilaksanakan di Kabupaten Tojo Unauna, tapi pandemi COVID-19 telah memaksa panitia membatalkan acara tersebut dan dialihkan ke Palu.

Peringatan hari penting di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur tersebut berlangsung sangat sederhana dan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19, seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.

Baca juga: Gubernur Sulteng ajak masyarakat luangkan waktu kumpul bersama keluarga
Baca juga: Gubernur Sulteng ajak warga terapkan delapan fungsi keluarga
Baca juga: DPRD apresiasi pertumbuhan ekonomi Sulteng 2019 capai 7,15 persen


Kegiatan dalam ruang itu pun hanya terbatas beberapa orang saja, kurang dari 100 orang.

Pada kesempatan itu Gubernur Longki Djanggola meminta bidan dan dinas teknis bekerjasama menginformasikan kepada masyarakat tentang bahaya COVID-19 ke masyarakat.

Dia mengatakan di masa pandemi perlu disiasati upaya mencegah lonjakan jumlah kehamilan dan melindungi ibu hamil dan bayi yang rentan tertular virus COVID-19.

Longki memberi apresiasi terhadap peran bidan sebagai tenaga kesehatan dan mitra perempuan dalam memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada ibu dan bayi di Sulawesi Tengah.

Namun di tengah pandemi COVID-19, Gubernur Longki meminta agar peran bidan untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut terus ditingkatkan dengan mengintensifkan sosialisasi.

Sementara itu terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulteng hingga Senin petang telah mencapai 186 orang, lima diantaranya meninggal dunia.

Sementara ODP sebanyak 233, PDP 28 orang, dan sembuh dari virus tersebut sebanyak 153 orang.