Irman Gusman: Pilihlah Pemimpin Yang Bersih

id irman, gusman

Irman Gusman: Pilihlah Pemimpin Yang Bersih

Ketua DPD RI Irman Gusman (ANTARAFoto)

Karena itu, kalau memilih pemimpin, jangan lihat popularitasnya saja, tetapi yang terpenting adalah bersih dari korupsi dan tindakan yang tidak bermoral, memiliki integritas serta `track-record-nya baik
Palu,  (antarasulteng.com) - Salah seorang peserta Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat Irman Gusman meminta seluruh warga untuk memilih calon presiden dan wakil presiden yang bersih, berintegritas dan punya rekam jejak yang baik.

"Dalam masa transisi demokrasi seperti ini, Indonesia masih sangat membutuhkan seorang pemimpin yang menjadi panutan, terutama terkait pemberantasan korupsi," katanya di sela pertemuan dengan para tokoh masyarakat sebuah hotel berbintang di Palu, Jumat.

Menurut dia, keteladanan seorang pemimpin masih menjadi faktor sangat penting yang harus dimiliki para pemimpin di Indonesia ke depan untuk mencegah agar korupsi tidak semakin merajalela.

Ketua DPD RI itu menambahkan, kalau dalam beberapa tahun belakangan ini terlihat banyak korupsi melibatkan para pemimpin, itu karena keteladanan pemimpin saja yang kurang.

"Karena itu, kalau memilih pemimpin, jangan lihat popularitasnya saja, tetapi yang terpenting adalah bersih dari korupsi dan tindakan yang tidak bermoral, memiliki integritas serta `track-record-nya baik," ujarnya.

Kalau soal undang-undang, kata Irman, sudah sangat banyak. Kelembagaan penegak umum dalam korupsi juga sudah memadai karena ada kejaksaan, polisi dan KPK, sehingga saat ini tinggal memperbaiki sistemnya.

"Kalau saya dipercaya jadi Presiden, Kejaksaan itu akan saya keluarkan dari kabinet seperti Presiden Habibie mengeluarkan Bank Indonesia dari kabinet. Mereka tetap pejabat tinggi negara tetapi tidak masuk kabinet sehingga lebih independen. Kejaksaan bisa menangkap Presiden kalau terbukti melakukan korupsi," ujarnya.

Irman juga sangat mendukung penerapan sistem `pembuktian terbalik` dalam kasus korupsi, sehingga tersangkalah yang harus bisa membuktikan dari mana uang atau kekayaannya diperoleh, bukan penegak hukum," ujarnya.

Ia juga akan mendorong desentralisasi ekonomi yang lebih luas bila rakyat memilihnya menjadi Presiden.

"Saat ini kan desentralisasi itu baru pada pemerintahan dan politik. Ekonomi masih sangat minim, padahal untuk memajukan ekonomi daerah, desentralisasi ini penting," katanya.

Salah satu cara desentralisasi yang akan dilakukannya adalah menggeser kantor pusat BUMN tertentu ke daerah, jangan hanya di Jakarta.

"Kantor pusat PT. Pertamina misalnya akan saya tempatkan di Balikpapan sehingga geliat perminyakan kita lebih menyentuh daerah, terutama di daerah produksi utama," ujarnya.

Irman Gusman dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPD RI dan peserta Konvensi Capres Prtai Demokrat berkunjung ke Palu selama dua hari sejak Kamis (6/3) untuk bertemu jajaran pemerintah daerah, tokoh-tokoh politik terutama dari Partai Demokrat serta tokoh-tokoh masyarakat dan mengunjungi kantor media massa.

Dalam berbagai pertemuan, Irman menjelaskan alasannya mengikuti konvensi serta berbagai hal yang telah dilakukannya sebagai Ketua DPD RI yang menghasilkan berbagai penghargaan dan prestasi yang sebelumnya belum pernah diraih DPD.

"Karena itu, 114 dari 131 anggota DPD RI mendorong dan mendukung saya untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2014 nanti," ujarnya. (skd)