Dandim Donggala prioritaskan bantu pemerintah pulihkan bencana

id Dandim, donggala, baru

Dandim Donggala prioritaskan bantu pemerintah pulihkan bencana

Dandim 1306/Donggala,  Letkol Inf. Heri Bambang Wahyudi foto bersama salah satu wartawan, di Makodim 1306/Donggala di Palu, Kamis (2/7/2020).(ANTARA/HO-Hakir).

Yang pasti tugas kami di sini membantu pemerintah rehabilitasi pemulihan pembangunan pascabencana dan keamanan
Palu (ANTARA) - Komandan Kodim (Dandim) 1306/Donggala, Letkol Inf. Heri Bambang Wahyudi mengatakan dirinya bersama seluruh jajaran Kodim akan memprioritaskan membantu pemerintah dalam pemulihan pascabencana 2018. 

“Yang pasti tugas kami di sini membantu pemerintah rehabilitasi pemulihan pembangunan pascabencana dan keamanan,” kata Heri saat tatap muka dengan puluhan wartawan di Makodim 1306/Donggala di Palu, Kamis.

Pengganti Kolonel Inf Widya Prasetyo N yang dilantik pada Selasa (30/6) ini mengatakan telah meminta jajarannya untuk mengumpul keterangan maupun data terkait pembangunan pemulihan pascabencana termasuk pembangunan hunian tetap.

“Termasuk terkait tahapan pilkada dan saya sudah melakukan koordinasi dengan KPU,” katanya.

Terkait dengan kehidupan baru atau new normal, masuk juga dalam salah satu prioritas program kerja yang harus dilakukan sesuai petunjuk dari pemerintah dan arahan pimpinan.

“Dalam new normal kita terus mensosialisasi kedisiplinan protokol pencegahan COVID-19. Intinya mengajak masyarakat untuk hidup sehat, disiplin memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan menjauhi perkumpulan yang besar,” katanya.

Ia menegaskan, sosialisasi tentang kedisiplinan ketaatan protokol pencegahan COVID-19 harus terus dilakukan, mengingat masih banyak masyarakat yang belum tahu cara mencegah penyebaran atau penularan COVID-19.

“Saya yakin masyarakat dampak bencana gempa lalu, di pinggir-pinggir mungkin kurang tahu berita, tidak tahu karena keterbatasan akses informasi,” ujarnya

Dia mengatakan para Babinsa-Babinsa di lapangan sudah mensosialisasikan bahaya COVID-19 namun terpenting adalah praktek serta kesadaran dari masyarakat.

Heri mengungkapkan new normal bisa diartikan adalah kesehatan yang baru, situasi dan kondisi yang baru serta situasi ekonomi yang baru.

“Kalau saya pakai bahasa sendiri, new normal itu, mari kita ciptakan kesehatan baru, situasi kondisi baru dan ekonomi baru. Dengan kesehatan kita sehat, situasi kita aman dan perekonomian lebih baru lagi dari yang terpuruk menjadi naik lagi,” katanya.

Dalam kesempatan tatap muka tersebut, mantan Dandim Pekalongan ini berharap kerjasama, sinergitas kepada semua pihak, khususnya wartawan dalam membangun daerah sesuai peran masing-masing.