KPU Sulteng sebut belum ada hambatan verifikasi faktual saat pandemi COVID

id Verifikasi Faktual,KPU Sigi,Pilkada 2020

KPU Sulteng sebut belum ada hambatan verifikasi faktual saat pandemi COVID

Tim verifikator saat melakukan verifikasi faktual syarat dukungan bakal calon kepala daerah di salah satu desa di Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi, Sulteng. Tim dilengkapi dengan alat pelindung diri seperti masker dan kaca pelindung. (HO-Anhar Lasingki)

Sejauh ini Alhamdulillah belum ada laporan dari masyarakat terhadap petugas kami di lapangan karena tidak mengikuti protokol kesehatan COVID-19
Palu (ANTARA) - Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Syamsul Gafur mengatakan hingga saat ini belum ada hambatan dalam pelaksanaan verifikasi faktual syarat dukungan bakal calon kepala daerah dari jalur perseorangan di masa pandemi COVID-19 ini.

"Sejauh ini Alhamdulillah belum ada laporan dari masyarakat terhadap petugas kami di lapangan karena tidak mengikuti protokol kesehatan COVID-19," kata Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Tengah Syamsul Gafur, di hubungi dari Palu, Kamis malam.

Syamsul bersama tim dari KPU provinsi yang lain saat ini sedang memantau pelaksanaan verifikasi faktual syarat dukungan bakal calon perseorangan di Kabupaten Poso di tengah masa pandemi COVID-19.

Dia mengatakan untuk memastikan bahwa tim verifikasi di lapangan melaksanakan tugasnya sesuai protokol kesehatan COVID-19, KPU lakukan pengawasan dan monitoring di lapangan.

Baca juga: KPU segera verifikasi lima bakal calon perseorangan di Sulteng
Baca juga: KPU Sulteng akan tambah TPS pada pilkada di era normal baru


Syamsul mengatakan verifikasi di tengah pandemi ini merupakan yang pertama kali dialami oleh petugas KPPS dalam verifikasi faktual di lapangan. Untuk itu seluruh tim verifikator dilengkapi dengan alat pelindung diri dan alat tulis yang steril sebab keselamatan penyelanggara, tim pasangan bakal calon, dan masyarakat pemilih harus dilindungi dari penyebaran COVID-19.

"Semaksimal mungkin kita memitigasi risiko COVID ini dengan cara melakukan pencegahan," katanya.

Sementara itu anggota KPU Sigi, Anhar Lasingki, mengatakan sejauh ini tim verifikator yang turun ke masyarakat dalam rangka verifikasi faktual tidak menemukan kendala di lapangan.

"Kendala kita hanya menemui calon pendukung dari bakal calon perseorangan yang tidak pakai masker," katanya.

Mengatasi hal itu kata dia, tim verifikasi memberikan masker kepada calon pendukung yang ditemui karena setiap verifikator dibekali masker cadangan.

"Semua tim verifikator kita lengkapi dengan alat pelindung diri. Jadi, tidak ada verifikator yang melaksanakan tugas tidak sesuai protokol kesehatan COVID-19," katanya.

Anhar mengatakan setiap hari, tim verifikasi menemui 30 orang calon pendukung setiap desa untuk desa yang datar. Kenyataan di lapangan kata dia, banyak juga ditemukan calon pendukung yang tidak ada di alamat sesuai identitas KTP.

Sementara itu, lanjutan tahapan pilkada telah dimulai sejak 15 Juni 2020. Sedangkan pilkada akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

Baca juga: KPU Parigi Moutong siapkan 895 TPS untuk Pilkada Sulteng 2020
Baca juga: KPU Parimo mulai sosialisasikan tahapan Pilkada Sulteng masa normal baru