Palu (ANTARA) - Sebagian besar gereja di Palu Provinsi Sulawesi Tengah sudah kembali melaksanakan ibadah seperti biasa dengan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19 guna mencegah munculnya klaster baru penyebaran virus corona.
Pantauan di sejumlah gereja yang ada di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah itu Minggu sebelum pelaksanaan ibadah petugas gereja berdiri di pintu masuk dan mengarahkan setiap warga jemaat yang datang untuk melakukan berbagai kegiatan protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah melalui Satgas Gugus COVID-19.
Seperti terlihat di Gereja Sidang Jemaat Allah Kalvari Palu yang terletak di bilangan jalan Tanjung Manimbaya itu petugas yang telah disiapkan mengarahkan jemaat untuk terlebih dahulu menuju tempat yang sudah disediakan mencuci tangan.
Selanjutnya, jemaat yang akan mengikuti ibadah diperiksa tubuhnya dengan menggunakan alat pengukur suhu tubuh memastikan mereka dalam kondisi kesehatan yang normal dan diperbolehkan untuk beribada bersama dengan jemaat lainnya.
Selama berada di dalam ruangan, jemaat juga wajib menggunakan masker dan menjaga jarak. "Kita sudah mengatur jarak duduk jemaat dalam satu kursi panjang tiga meter, hanya boleh dtempati dua orang," kata Pendeta Soni, salah satu staf pastoral di gereja tersebut.
Ia juga mengatakan untuk jumlah jemaat yang diperbolehkan ikut beribadah disesuaikan dengan protokol kesehatan. Artinya ada pembatasan jumlah jemaat beribadah.
Karena itu, kursi yang disediakan hanya dibatasi dua orang untuk menjaga jarak agar mereka tidak bersentuhan.
Juga jemaat dan semua pelayanan tetap tidak diperbolehkan untuk berjabat tangan. Hal itu semata-mata untuk mencegah penyebaran virus corona dimasa tatanan kehidupan baru atau normal baru.
Dia juga menambahkan sehari sebelumnya, pihak gereja melakukan penyemprotan di dalam maupun halaman gereja untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19.
Hal yang sama juga diterlihat di Gereja Bala Keselamatan (BK) Korps II Palu. Salah seorang jemaat, Karya mengatakan pelaksanaan ibadah sudah kembali berjalan normal setelah beberapa bulan terakhir masa pandemi, hanya dilaksanakan di rumah-rumah jemaat.
"Tadi pagi pukul 05.00 WITA, kami sudah beribadah kembali di gereja," kata dia.
Pelaksanaan ibadah, kata dia, dilakukan sesuai protokol kesehatan COVID-19. Semua jemaat maupun para pelayan wajib menjalankan protap kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah.
Seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan mengukur suhu tubuh sebelum masuk ke gedung gereja dan mengikuti ibadah.
Karya mengatakan sangat gembira karena pemerintah sudah membuka kembali kegiatan ibadah di setiap rumah ibadah, termasuk gereja.
Namun, ia juga meminta masyarakat tetap mematuhi semua aturan dan larangan pemerintah yang sudah ditetapkan dalam protokol kesehatan COVID-19.
Berita Terkait
Gereja Tepi Barat rayakan Paskah secara tenang di tengah perang
Senin, 1 April 2024 9:01 Wib
FKUB Sulteng silaturahmi dengan GPdI perkuat moderasi beragama
Kamis, 8 Februari 2024 16:37 Wib
sidangkan tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32
Senin, 15 Januari 2024 14:04 Wib
Round Up hari ke-48 kampanye, paslon kunjungi ulama hingga gereja
Senin, 15 Januari 2024 9:23 Wib
Satgas Operasi Lilin Palu-Sulteng amankan sebanyak 84 gereja saat Ibadah Natal
Senin, 25 Desember 2023 11:21 Wib
Polda Sulteng amankan sebanyak 2.332 gereja jelang Natal
Minggu, 24 Desember 2023 13:14 Wib
Selain Rumah Sakit, Israel juga bom gereja di Gaza
Jumat, 20 Oktober 2023 11:19 Wib
Pemkab Bangkep dan PHBG sinergi perkuat pembinaan umat
Jumat, 13 Oktober 2023 15:20 Wib