Kapolres Morut: 'Anggota yang tak netral dalam pilkada pasti saya tindak'

Kolonodale (ANTARA) - Kapolres Morowali Utara AKBP Bagus Setiyawan mengingatkan seluruh anggota kepolisian di wilayah itu agar menjaga netralitas saat mengamankan seluruh tahapan penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020.

Penegasan itu dikemukakannya saat memberikan arahan kepada personel Bhabinkamtibmas di Aula Mapolres Morut, Rabu 8 juli 2020.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua KPU Morut Yusri Ibrahim, Ketua Bawaslu Morut Andi Zainudin dan Divisi Pengawasan dan SDM Bawaslu Morut Yulmartin Yaua. 

Kapolres katakan bahwa personel Bhabinkamtibmas yang akan melaksanakan tugas pengamanan pada pemilihan bupati dan wakil bupati Morut tidak boleh memihak salah satu calon. Dalam melaksanakan tugas di lapangan, agar tetap mengikuti petunjuk standar operasional prosedur (SOP) yang telah ada.

Baca juga: Eks napi asimilasi ditangkap kembali karena mencuri iventaris gereja

Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat apabila ada anggotanya yang tidak netral pada pilkada nanti, jangan segan-segan melapor ke Kapolres.

"Dan saya akan menindak dengan tegas kepada personel Bhabinkamtibmas atau anggota polisi yang tidak melaksanakan tugas dengan baik apalagi mendukung salah satu pasangan calon," ujar Bagus.

Untuk personel Bhabinkamtibmas yang akan diterjunkan dalam mengamankan Pilkada di Morut berjumlah 165 orang yang akan ditempatkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga: Plh Bupati Morut hadiri peringatan HUT Bhayangkara di Polsek Petasia

Kapolres juga akan selalu terbuka menyangkut masalah anggaran pilkada apalagi menyangkut hak-hak personel.

Personel Bhabikamtibmas yang akan bertugas tetap menggunakan protokol kesehatan COVID-19 yakni pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pake sambun di air yang mengalir. 

"Kita semua berharap pelaksanaan pilkada di Morut tetap aman dan damai, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan selalu melindungi semua," ujarnya.

Baca juga: Polres Morut donor darah HUT Bhayangkara ke-74