Tim SAR temukan korban hanyut di air terjun Tojo Unauna

id Polisi, temu, anak

Tim SAR  temukan korban hanyut di air terjun Tojo Unauna

Upaya Polres Touna dan tim SAR gabungan bersama masyarakat saat mengevakuasi korban, Sabtu (11/7/2020).(ANTARA/HO-Humas Polres Touna).

Selanjutnya jasad korban dievakuasi dan dibawa ke Pukesmas di Desa Uekuli, Kecamatan Tojo, untuk penanganan medis dan diserahkan kepada keluarga
Ampana, Sulteng (ANTARA) - Polres Tojo Unauna bersama tim pencarian dan pertolongan/SAR gabungan, berhasil menemukan remaja yang jatuh dan terbawa arus di air terjun Marondo, Desa Kalemba, Kecamatan Tojo, Kabupaten Touna, Sulawesi Tengah, Kamis (9/7).

Kapolres Touna AKBP Alfred Ramses Sianipar melalui Kasubbag Humas Polres Touna, Iptu Triyanto, Sabtu sore di Ampana mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita dalam kondisi meninggal.

Triyanto menjelaskan, korban bernama Fadli Tolii alias Adi (14), warga Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Touna.

Mantan Kapolsek Ampana Tete ini mengatakan sebelumnya pada Kamis (9/7) sekitar pukul 20.00 Wita, diperoleh informasi adanya orang hilang di area air terjun Marondo, Desa Kalemba, Kecamatan Tojo, Kabupaten Touna, Sulawesi Tengah.

Ia mengatakan, dari informasi tersebut Kasat Polair Polres Touna bersama Danpos Ditpolairud Polda Sulteng Unit Ampana berkoordinasi dengan Sekretaris BPBD Kabupaten Touna dan melakukan persiapan bantuan SAR.

“Jam 13.00 Wita, tim SAR Polres gabungan Ditpolairud Polda Sulteng menuju lokasi kejadian dan sekitar jam 18.00 Wita, tiba di Desa Salemba, melakukan koordinasi dengan Kapolsek Tojo, tim Basarnas Luwuk dan Kades Salemba,” ujarnya.

Dia mengatakan tim SAR gabungan terdiri Polres Touna dipimpin Kasat Polair AKP Reky Moniung, Polsek Tojo dipimpin Kapolsek Tojo Ipda Masdur Efendi, Ditpolairud Polda Sulteng Unit Ampana dipimpin Bripka Muh Infantri Putra MB, Babinsa.

Selain itu juga Basarnas Luwuk, BPBD Touna, Kelompok Pecinta Alam (KPA) Touna, kepala Desa dan masyarakat Kalemba.

Ia mengatakan, untuk menuju lokasi kejadian tim hanya berjalan kaki, dan sekitar jam 10.00 Wita, tim berhasil menemukan korban sudah meninggal.

“Selanjutnya jasad korban dievakuasi dan dibawa ke Pukesmas di Desa Uekuli, Kecamatan Tojo, untuk penanganan medis dan diserahkan kepada keluarga,” tandasnya.