Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik NasDem Sulteng Mohammad Hamdin di Palu, Sabtu, menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan program tersebut melalui penanaman perdana di Kabupaten Tojo Una-Una.
"Penanaman perdana ini oleh Ketua Dewan Pertimbangan DPW NasDem Sulteng Rusdi Mastura bersama jajaran pengurus NasDem Tojo Una-Una," ucapnya.
Hamdin mengatakan bahwa penanaman perdana jagung merupakan rangkaian program Partai NasDem di Sulteng dengan tema "NasDem mengajak tingkatkan produksi komoditas andalan jagung melalui gerakan tanam Kabupaten Tojo Una-Una".
Ketua DPD NasDem Tojo Una-Una Mohammad Lahay yang juga sebagai Bupati Tojo Una-Una mengemukakan bahwa program tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat berkebun dan menanam, terutama saat menghadapi pandemi COVID-19.
Mohammad Lahay mengatakan bahwa jagung merupakan komoditas andalan di Kabupaten Tojo Una-Una selain nilam, kelapa, cengkih, cokelat, dan lainnya.
"Bukan hanya melayani kebutuhan domestik, jagung di Kabupaten Tojo Una-Una juga melayani kebutuhan ekspor," katanya.
Baca juga: Legislator Sulteng desak pemprov segera percepat pemulihan penyintas gempa
Sementara itu, fungsionaris DPW NasDem Sulteng Rusdi Mastura yang juga bakal calon Gubernur Sulteng mengaku bangga melihat semangat menanam masyarakat di Kabupaten Tojo Una-Una.
Ia berharap bisa bersinergi dengan Kabupaten Tojo Una-Una jika kelak terpilih sebagai Gubernur Sulteng pada Pilkada 2020.
"Saya bangga dengan semangat menanam masyarakat di Kabupaten Tojo Una-Una. Peningkatan pendapatan daerah yang menjadi visi saya, tergambar jelas bisa tercapai dengan semangat ini," katanya.
Seremonial penanaman jagung perdana di Tete A, Kecamatan Ampana Tete. Pada kesempatan itu Bupati Kabupaten Tojo Una-Una Mohammad Lahay turut membagikan bantuan sembako berupa beras 10 kilogram kepada setiap kepala keluarga petani.
"Pada hari ini, kami membagikan beras sebanyak 1.000 kilogram kepada 100 keluarga yang terdiri atas pengurus DPC, DPRt, kader, dan masyarakat sekitar yang hadir pada kegiatan menanam hari ini," katanya.
