13 Perguruan Tinggi Swasta Bengkulu Bermasalah

id kopertis

13 Perguruan Tinggi Swasta Bengkulu Bermasalah

Ilustrasi (antaranews)

Bengkulu (antarasulteng.com) - Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah II Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat ada 13 perguruan tinggi swasta di Provinsi Bengkulu yang bermasalah.

"Dari 16 perguruan tinggi swasta yang ada, hanya tiga yang dinyatakan sehat sedangkan yang lainnya sangat butuh perhatian," kata Koordinator Kopertis Wilayah II Prof Diah Natalisa di Bengkulu, Minggu.

Ia mengatakan, Kopertis belum bisa merilis nama-nama Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Bengkulu yang bermasalah tersebut, karena menyangkut etik dan lainnya.

Awalnya kata dia, Kopertis berencana mengumumkan nama-nama PTS yang bermasalah di Bengkulu pada 17 Maret 2014, namun menyusul keberatan dari sejumlah PTS, akhirnya pemerintah mengundurkan waktu.

Diah mengatakan pengumuman 13 PTS yang bermasalah itu akan digelar usai Pemilu.

"Akan tetap diumumkan, bila waktunya sudah tepat, karena ini penting untuk perbaikan PTS itu," tambahnya.

Menurutnya, belasan PTS yang bermasalah tersebut sudah saatnya berbenah, agar tidak merugikan mahasiswa yang menempuh pendidikan di PTS itu.

Peran PTS di Indonesia tambahnya, sangat penting bagi dunia pendidikan, sebab tidak semua kebutuhan akan pendidikan mampu diakomodir oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Dari 3.600 lembaga perguruan tinggi di Indonesia, hanya ada 98 PTN, sedangkan sisanya adalah PTS.

"Sedangkan jumlah lulusan yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi semakin banyak, seiring membaiknya perekonomian masyarakat," tambahnya. 

Dengan demikian, peran PTS sangat vital, dengan jumlahnya yang ribuan di seluruh daerah, hanya saja perbaikan dan kualitas tetap menjadi prioritas.

Hal itu tambahnya untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dengan alumni PTN dan tidak terjadi kesenjangan kualitas sumber daya manusia.

Diah menambahkan, Kopertis akan mengambil peran untuk melakukan pengawasan dan pembinaan kepada PTS yang ada, termasuk di Bengkulu.(skd)