Nasdem usung Amran - Besar di Pilkada Tolitoli

id NasDem,nasdem sulteng,pilkada tolitoli,pilkada sulteng,pilkada serentak tahun 2020

Nasdem usung Amran - Besar di Pilkada Tolitoli

SK DPP NasDem (ANTARA/H)-DPW NasDem Sulteng Mohammad Hamdin)

DPP NasDem telah menerbitkan keputusan mengenai dukungan terhadap dua tokoh tersebut
Palu (ANTARA) - Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengusung pasangan Amran H Yahya dan Besar Bantilan sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, pada Pemilihan kepala daerah serentak Kabupaten Tolitoli tahun 2020.

"Iya, DPP NasDem telah menerbitkan keputusan mengenai dukungan terhadap dua tokoh tersebut," ucap Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulteng Mohammad Hamdin, Selasa.

DPP Partai NasDem telah menerbitkan surat keputusan nomor 017 - KPTS/DPP NasDem/VI/2020 Tentang Persetujuan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulteng tahun dari Partai Nasdem.

Surat keputusan tersebut ditetapkan pada tanggal 12 Juni 2020 di Jakarta, ditandatangani oleh Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh dan Sekjen Johnny G Plate.

Dalam SK tersebut dinyatakan bahwa persetujuan terhadap dua tokoh itu berdasarkan usulan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulteng, sehingga ditetapkan untuk menjadi bakal calon dari Partai NasDem.

Baca juga: Bacagub Sulteng Rusdy-Ma'mun siap daftar ke KPU

Di Sulteng terdapat delapan daerah kabupaten/kota yang akan melangsungkan pemilihan bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Tolitoli, Poso, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut dan Tojo Unauna.

Ketua DPW NasDem Sulteng Atha Mahmud mengemukakan, dari delapan daerah yang melangsungkan pilkada tersebut, Nasdem hanya membuka pendaftaran di enam kabupaten dan satu Kota Palu.

"Untuk Kabupaten Tojo Unauna, NasDem tidak membuka pendaftaran bakal calon bupati, karena NasDem telah memiliki kader yang akan diusung pada Pilkada serentak tahun 2020," kata Atha.

Kandidat yang diusung NasDem pada Pilkada tahun 2020 untuk Kabupaten Tojo Una-una, yakni petahana Bupati Muhammad Lahay.

Sementara untuk petahana lainnya masih akan melewati proses dan tahapan pendaftaran dan seleksi hingga ke tingkat DPP NasDem sebelum diberikan dukungan partai.