Kolonodale (ANTARA) - Akibat hujan terus menerus turun siang dan malam di Wilayah Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, beberapa kecamatan dan desa kini terendam banjir, termasuk di Kecamatan Bungku Utara dan Kecamatan Mamosalato.
Akibat banjir itu, pelaksanaan bimbingan teknis bagi Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) yang dijadwalkan berlangsung serentak pada Selasa 14 Juli 2020, terpaksa ditunda oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Morowali Utara untuk dua kecamatan tersebut.
Demikian informasi yang disampaikan Ketua KPU Morut Yusri Ibrahim dalam keterangan persnya melalui whatsapp, Selasa (14/7).
Baca juga: KPU Morowali Utara tetapkan 270 petugas pemutahiran data pemilih
Baca juga: Pilkada 2020 siap digelar, Pemkab Morut bantu APD kepada KPU
Karena penundaan tersebut, Yusri meminta kepada Ketua PPK kecamatan untuk berkoordinasi dengan Panwascam setempat guna menunda waktu bimtek sampai air surut agar pelaksanan bimtek dapat berjalan dengan baik.
Ketua KPU Morut menambahkan peserta yang akan ikut bimtek di Kecamatan Bungku Utara berjumlah 40 orang dan Kecamatan Mamosalato 28 orang.
Terkait penundaan akibat kondisi cuaca tak mendukung tersebut, KPU Morut sudah berkoordinasi dengan KPU Provinsi dan Bawaslu Morut.
Beberapa desa di Kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato hingga hari ini masih terendam banjir karena hujan terus menerus dengan intensitas yang sangat tinggi.
Namun bimtek di kecamatan-kecamatan lainnya berlangsung sesuai jadwal.
Baca juga: Anggota PPK Morowali Utara ikut bimbingan teknis persiapan pilkada
Baca juga: KPU Morowali Utara gelar sosialisasi PKPU 5 Tahun 2020
Bimtek PPDP Kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato ditunda karena faktor cuaca
Ketua KPU Morut Yusri Ibrahim (ANTARA/HO-Michail)
