Kepala BKPM: setiap investor harus gendeng pengusaha lokal

id BKPM,Penanaman Modal,Investor

Kepala BKPM: setiap investor harus gendeng pengusaha lokal

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahidia saat memberikan sambutan pada peluncuran Mal Pelayanan Publik dan pengresmian kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tengah, di Palu, Rabu (17/7). (Humas Provinsi)

Ini sesuai perintah Presiden
Palu (ANTARA) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahidia meminta setiap investor menggandeng pengusaha lokal dan pelau Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah.

"Ini sesuai perintah Presiden," kata Bahlil pada peluncuran Mal Pelayanan Publik dan pengresmian kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tengah, di Palu, Rabu.

Bahlil memberi apresiasi yang tinggi terhadap peluncuran Mal Pelayanan Publik dan pengresmian DPMPTSP karena akan mempermudah seluruh proses pelayanan perizinan. 

Dia mengatakan di era reformasi ini proses perizinan harus dipermudah namun harus dibarengi dengan tempat pelayanan yang efektif, efisien, dan transpran.

Bahlil mengatakan Sulawesi Tengah adalah tujuan investasi, namun pengusaha tidak boleh mengatur pemerintah tapi pemerintah yang harus mengatur pengusaha.

Sementara itu Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusli Dg Palabbi mengatakan peresmian gedung baru DPMPTSP merupakan aset operasional penting untuk menunjang kinerja penyelenggaraan pelayanan perizinan dan pelayanan publik di Sulawesi Tengah.

Dia berharap bangunan tersebut bukan hanya megah dari fisiknya akan tetapi dapat melayani masyarakat secara optimal dan menjadi perekat silaturahim sehingga publik merasa puas dengan jasa layanan yang diberikan.

"Dan bisa berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi terlebih lagi di masa pandemi COVID-19 ini," katanya.

Gubernur juga menghimbau seluruh kementerian dan lembaga serta OPD terkait yang melaksanakan pelayanan perizinan dan nonperizinan, serta stakeholder penyelenggara layanan kiranya segera melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19.

Gedung yang baru diresmikan terdiri dari empat lantai, masing-masing lantai satu digunakan untuk kegiatan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan yaitu Mal Pelayanan Publik sebanyak 14 Kantor Pelayanan dengan total 256 layanan.

Di lantai dua ditempati kepala dinas dan semua unsur sekretariat selanjutnya, lantai 3 ditempati beberapa bidang
teknis dan lantai empat ditempati bidang teknis dan ruang informasi serta aula pertemuan.

Baca juga: Kepala BKPM Bahlil tekankan seharusnya RI tidak bergantung pada negara lain
Baca juga: Bahlil: proses gaet relokasi tujuh perusahaan dilakukan secara intensif
Baca juga: Bahlil sebut anggaran 2021 turun tapi beban semakin besar