Pemkot Palu percepat penyaluran dana santunan duka kepada korban gempa-tsunami

id santunan duka, korban gempa,ahli waris, palu,kepal dinas sosial palu

Pemkot Palu percepat penyaluran dana santunan duka kepada korban gempa-tsunami

Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Romi Sandi Agung. ANTARA/Moh Ridwan

Saat ini data korban bencana sudah valid, begitu pun data ahli waris sudah berada di Kemensos untuk proses administrasi keuangan
Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah mempercepat penyaluran dana santunan duka tahap kedua korban gempa, tsunami, dan likuefaksi kepada penerima ahli waris di daerah itu.

Kepala Dinas Sosial Kota Palu Romi Sandi Agung di Palu, Senin, menjelaskan tercatat sekitar 998 ahli waris korban gempa, tsunami, dan likuefaksi Palu sudah melalui proses verifikasi dan validasi yang dilakukan pemerintah setempat bersama tim Kementerian Sosial (Kemensos).

"Saat ini data korban bencana sudah valid, begitu pun data ahli waris sudah berada di Kemensos untuk proses administrasi keuangan," ungkap Romi yang juga mantan Kepala Bagian Hukum Pemkot Palu itu.

Dia memaparkan 998 ahli waris yang akan menerima dana tersebut dari 1.324 jiwa yang meninggal dunia pada bencana dahsyat 28 September 2018 yang melanda Sulteng. Direncanakan penyaluran santunan dipercepat pada Agustus 2020.

Dana santunan duka, katanya, merupakan bantuan kebencanaan yang diserahkan kepada masyarakat terdampak di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, serta sebagian masyarakat Parigi Moutong.

Dia mengatakan pada masa tanggap darurat pandemi COVID-19, dana santunan duka sempat dibekukan untuk sementara waktu oleh pemerintah pusat, sehingga rencana penyaluran semakin tertunda, sedangkan masyarakat terus mendesak agar bantuan segera direalisasikan.

Pada masa adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19, pemerintah pusat melalui Kemensos telah menjadwalkan tahapan penyaluran dana tersebut.

"Dana santunan per jiwa senilai Rp15 juta. Data ahli waris penerima dana ini sudah dikunci dan dipastikan tidak ada lagi perubahan," ujar Romi.

Meski begitu, dia belum mengetahui berapa total dana tersebut akan dialokasikan untuk korban bencana atau ahli waris di kota Palu.

Informasi diterima pihaknya pada Maret lalu, pemerintah pusat menyediakan sekitar Rp60 miliar dana santunan duka untuk daerah-daerah dilanda bencana alam di Tanah Air.

"Kami berharap para ahli waris agar tetap bersabar, karena semuanya masih dalam proses. Mudah-mudahan dana ini secepatnya disalurkan, supaya masyarakat bisa merasakan manfaatnya," demikian Romi.

Baca juga: Legislator minta Pemkot Palu segera beri bantuan pengaman sosial
Baca juga: Kemensos salurkan santunan ahli waris korban gempa Sulteng secara bertahap
Baca juga: Dana santunan duka korban bencana Palu 2018 masih di Kemensos