Legislator: Sulteng perlu miliki modul penguatan kesejahteraan anak

id dp3a sulteng,dp3a,pemprov sulteng,dprd sulteng,fraksi nasdem,libu perempuan

Legislator:  Sulteng perlu miliki modul penguatan kesejahteraan anak

Ketua Fraksi NasDem di DPRD Sulteng, Ibrahim Hafid (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Anggota DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) Ibrahim Hafid mengemukakan Provinsi Sulteng perlu memiliki modul penguatan kesejahteraan anak sebagai bentuk upaya pemenuhan hak-hak anak baik dalam situasi darurat bencana atau normal. 

"Ini sangat penting, agar ada persamaan persepsi dan gerakan atau langkah bersama untuk memenuhi kebutuhan anak," ucap Ibrahim Hafid, di Palu, Selasa, terkait dengan penyusunan modul penguatan kesejahteraan anak integratif yang dilakukan oleh LSM Libu Perempuan kerja sama Pemprov Suleng, didukung oleh UNICEF.

Ibrahim Hafid yang merupakan Ketua Fraksi NasDem di DPRD Sulteng mengemukakan belajar dari pengalaman ketika bencana gempa, tsunami dan likuefaksi menghatam wilayah Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong, banyak kebutuhan anak dan kaum rentan yang terabaikan.

Padahal, dalam sitausi normal atau situasi darurat bencana, anak harus tetap mendapat pelayanan yang baik dan berkualitas, sesuai dengan ketentuan perundangan.

Karena itu, ia menilai, perlu ada modul dalam penguatan kesejahteraan anak, agar penanganan anak dalam upaya pemenuhan hak-hak mereka benar-benar terarah dan terpenuhi.

"Melindungi anak dari segala bentuk ancaman kekerasan, serta menjaga tumbuh kembangnya, dibutuhkan satu modul yang dijadikan sandaran bersama," ujarnya.

Selain untuk pemenuhan hak anak dan tumbuh kembangnya, modul kesejahteraan anak, sebut Ibrahim Hafid juga harus berorientasi pada perlindungan anak agar tidak dinikahkan atau menikah dalam usia dini.

"Nikah dini, cenderung menjadi satu faktor yang membuat masa depan anak hilang. Selain itu, turut serta menyumbang angka kematian ibu saat melahirkan, dan menyumbang tingginya angka kekerasan terhadap perempuan atau KDRT," ungkapnya.

Olehnya, ia berharap modul penguatan kesejahteraan anak integratif mengakomodir semua pihak, untuk bersama-sama melindungi anak dari nikah dini atau nikah di usia muda.

"Kami Farksi NasDem di DPRD Sulteng tentu mendukung upaya perlindungan dan pemenuhan anak yang dilakukan oleh Libu Perempuan bersama OPD terkait," kata Ibrahim.