Palu, (antarasulteng.com) - Berdasarkan hasil perhitungan dan rekapitulasi perolehan suara sementara pemilu legislatif di tingkat kelurahan, Rully Lamadjido, mantan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dan Wali Kota Palu pada pemilu legislatif 9 April 2014 hanya meraih sembilan suara di dua tempat pemungutan suara (TPS) di Kelurahan Tatura Selatan.
Anak sulung mantan Gubernur Sulteng H Abdul Azis Lamadjido itu di TPS-01 di Kelurahan Tatura Selatan memperoleh tiga suara dan di TPS-02 kelurahan yang sama meraih enam suara untuk DPRD Provinsi Sulteng, kata Welem Tambing, Ketua PPS Tatura Selatan, Jumat.
Sementara Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Matindas J Rumambi meraih suara terbanyak di dua TPS tersebut.
Caleg DPRD Provinsi dari PDI Perjuangan dengan nomor urut 1 itu meraih suara di TPS-01 sebanyak 36 suara dan TPS-02 28 suara.
Sementara di tempat kedua perolehan suara di dua TPS di Kelurahan Tatura Selatan caleg dari Partai Gerindra, Azhari. Azhari meraih suara di TPS-01, 35 suara dan TPS-02, 28 suara.
"Perolehan suara sementara itu sesuai hasil perhitungan dan rekapitulasi di tingkat PPS (Panitia Pemungutan Suara)," katanya.
Welem mengaku proses perhitungan dan rekapitulasi hasil pemilu di Kelurahan Tatura Selatan berjalan lamban karena ada satu TPS yang terpaksa dihitung ulang sebab ada selisih surat suara.
"Sampai sekarang ini Ketua KPPS di TPS-01 masih menghitung ulang untuk menemukan perbedaan surat suara dimaksud," katanya.
Hingga Jumat pukul 17.00 WITA, kata Welem, PPS Kelurahan Tatura Selatan baru merampungkan perhitungan dan rekapitulasi suara untuk tiga TPS.
Namun demikian, ia optimistis proses perhitungan dan rekapitulasi suara pemilu di tingkat PPS, niscaya selesai sebelum 15 April 2014.
Sesuai jadwal KPU, batas waktu untuk perhitungan dan rekapirulasi suara pemilu legislatif tingkat PPS pada 15 April 2014.
"Tapi kita upayakan selesai sebelum batas waktu terakhir," katanya.
Di Kelurahan Tatura Selatan ada sebanyak 20 TPS tersebar di 26 RT dari enam RW. (skd)
Mantan Wagub Sulteng Hanya Raih Sembilan Suara
Ilustrasi (antaranews)
