Penerapan adaptasi baru COVID-19 Parigi Moutong sudah sesuai fase

id Normal baru, COVID-19, parigi moutong, irwan

Penerapan adaptasi baru COVID-19 Parigi Moutong sudah sesuai fase

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Parigi Moutong, Irwan. ANTARA/Moh Ridwan

Sejauh ini kami sudah menerapkan kebijakan sesuai instruksi pemerintah pusat dalam penanganan wabah COVID-19
Parigi (ANTARA) - Penerapan adaptasi baru COVID-19 oleh pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sudah berjalan sesuai fase sebagai upaya pemulihan sejumlah sektor.

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Parigi Moutong Irwan, di Parigi, Senin mengatakan penyesuaian dalam kehidupan normal baru sebagai upaya pemerintah membuka kembali ruang bagi kegiatan perdagangan untuk pemulihan ekonomi masyarakat dan sejumlah sektor lainnya.

"Sejauh ini kami sudah menerapkan kebijakan sesuai instruksi pemerintah pusat dalam penanganan wabah COVID-19," ujar Irwan.

Dia menjelaskan pada penanganan wabah virus corona di Parigi Moutong, pemerintah setempat telah membentuk sejumlah pos pemeriksaan kesehatan di wilayah-wilayah perbatasan, termasuk satu gedung sebagai tempat perawatan atau isolasi bagi masyarakat terpapar COVID-19.

Meski sudah berada di masa normal baru, namun pemerintah setempat masih tetap melaksanakan kegiatan pencegahan, dengan mengawasi pergerakan orang di pintu-pintu masuk kabupaten tersebut.

Penerapan adaptasi baru di masa kehidupan normal baru telah dilakukan melalui serangkaian kajian teknis untuk menentukan kebijakan itu layak diterapkan atau tidak.

"Sesuai instrumen yang dipersyaratkan, bagi kegiatan perdagangan baik di pasar tradisional maupun toko-toko wajib menyediakan tempat cuci tangan maupun bilik disinfektan, serta selalu menggunakan masker," ungkap Irwan.

Lebih lanjut dijelaskannya, pada penerapan kehidupan normal baru terdapat lima tahapan berjenjang yang menjadi acuan setiap daerah, dan saat ini sudah berada di fase kelima yang di mulai sejak tanggal 20-27 Juli 2020, yakni evaluasi sejumlah fase yang sudah dilalui serta pembukaan tempat-tempat atau kegiatan ekonomi dalam skala besar.

"Pada penerapannya tetap mempertahankan protokoler dan standar kebersihan serta kesehatan yang ketat sebagai pedoman di masa-masa sekarang ini. Begitu pun evaluasi kegiatan publik dilakukan secara berkala," kata Irwan menambahkan.

Hingga kini, pemerintah terus berupaya menemukan vaksin virus corona dengan berbagai kegiatan penelitian, baik kerjasama dalam negeri maupun luar negeri.

"Beberapa pekan terakhir Parigi Moutong tidak ada kasus baru, baik itu status Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga terkonfirmasi positif. Parigi Moutong juga tercatat sebagai salah satu daerah yang masuk zona aman COVID-19 di Sulteng," demikian Irwan.