Positif corona di Sulteng bertambah jadi 213 orang

id Pasigala ,Sulteng,Sandi,Corona

Positif corona di Sulteng bertambah jadi 213 orang

Seorang anak menggunakan alat pelindung wajah saat mengikuti shalat Idul Adha berjamaah di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (31/7/2020). Berbagai alat pelindung diri digunakan oleh warga saat mengikuti pelaksanaan shalat Idul Adha berjamaah guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/pras.

17 orang itu antara lain 10 orang di Banggai menjalani isolasi mandiri, dua orang di Morowali Utara menjalani isolasi mandiri, satu orang di Donggala juga menjalani isolasi mandiri

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan terjadi penambahan enam kasus baru COVID-19 di Sulteng.

"Hari ini enam orang di Kabupaten Banggai terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap sehingga kasus kumulatif COVID-19 di Sulteng hingga saat ini menjadi 213 kasus,"katanya di Palu, Minggu malam.

Enam orang tersebut, katanya kini menjalani isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.

Dari 213 kasus kumulatif COVID-19 di Sulteng tersebut, 189 orang dinyatakan telah sembuh dan tujuh orang meninggal dunia sehingga tersisa 17 orang yang kini menjalani isolasi secara mandiri maupun di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah daerah setempat.

"17 orang itu antara lain 10 orang di Banggai menjalani isolasi mandiri, dua orang di Morowali Utara menjalani isolasi mandiri, satu orang di Donggala juga menjalani isolasi mandiri," ujarnya.

Baca juga: Lima kantor pelayanan di Jakarta tutup akibat ASN positif COVID-19
Baca juga: Penutupan kampus USU diperpanjang

Haris melanjutkan dua orang di Kabupaten Poso diisolasi mandiri dan dua orang di Banggai Kepulauan (Bangkep) menjalani isolasi di fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Bangkep.

"Sementara 57 sampel usap atau dalam proses pemeriksaan di Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu,"terangnya.

Ia berharap kasus COVID-19 di Sulteng terus berkurang dan seluruh pasien dapat sembuh seiring dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus tersebut.

Ia juga mengimbau masyarakat agar mendukung tim surveilans dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien COVID-19.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng,"tambahnya.