Pemkab Sigi upayakan pemenuhan pangan warga di tengah pandemi COVID-19

id Pemkab Sigi,Bupati Sigi,pangan sigi,warga huntara sigi,penyintas sigi,bencana sigi

Pemkab Sigi  upayakan pemenuhan pangan warga di tengah pandemi COVID-19

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta menyampaikan arahan dalam pendistribusian beras kepada warga di tengah pandemi COVID-19. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan pangan warga di tengah pandemi virus corona jenis baru (COVID-19), untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan.

“Iya, pemerintah terus berupaya hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat. Pandemi virus corona ini, membuat kita terpuruk, hampir semua sektor terdampak. Namun, dalam kondisi ini, Pemkab Sigi akan terus berupaya memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat,” ucap Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, di Sigi, Senin.

Pemkab Sigi melalui dinas-dinas terkait, di antaranya Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan bersama Bupati Mohammad Irwan Lapatta menyalurkan bantuan beras kepada warga.

Warga penyintas bencana gempa dan likuefaksi menjadi salah satu komponen yang diprioritaskan oleh Pemkab Sigi. Apalagi mereka yang tinggal di hunian sementara (huntara).

Hal itu karena di tengah pandemi COVID-19, penyintas bencana gempa 28 September 2018 yang tinggal di huntara dianggap paling terdampak sehingga butuh perhatian serius pemerintah.

Karena itu, kepada warga penyintas di hunian sementara, Pemkab Sigi menyalurkan 64 ton beras. Bantuan beras ini disalurkan ke beberapa wilayah di Kabupaten Sigi, di antaranya Kecamatan Dolo Selatan, Kecamatan Kulawi, Marawola, Gumbasa, Tanambulava, Dolo, Palolo dan Kecamatan Sigi Biromaru.

Bantuan beras itu juga didistribusikan ke beberapa lokasi huntara di antaranya huntara Kompas, Huntara Dompet Duafa, Huntara Rotary, Huntara BUMN, Huntara PMI, Huntara NU Peduli, Huntara Bina Desa.

“Distribusi bantuan beras itu dilakukan selain sebagai pemenuhan kebutuhan pangan warga, juga sebagai upaya mencegah terjadinya dampak kemerosotan ekonomi yang merupakan dampak dari adanya COVID-19.,” ujarnya.

Bupati Mohammad Irwan meminta kepada warga yang belum mendapat bantuan agar segera melapor ke Pemerintah Desa serta memasukkan data administrasi untuk mendapat bantuan.

“Bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, agar segera berkoordinasi ke desa dengan memasukkan data untuk mendapatkan bantuan,” imbuhnya.

Bupati berharap warga dapat memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan sekitar tempat tinggal, untuk ditanami tanaman hortikultura, dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan.

“Ini perlu adanya langkah strategis dan kerjasama pemerintah dengan masyarakat, dalam rangka mencegah terjadinya krisis pangan di darurat COVID-19,” ujarnya.