Pengunjung Museum Kartini Meningkat

id museum, kartini, jepara

 Pengunjung Museum Kartini Meningkat

Museum Kartini di Jepara (Foto ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Jepara - Jumlah pengunjung Museum Kartini yang berada di kompleks alun-alun Jepara, Jawa Tengah, beberapa hari terakhir mulai menunjukkan peningkatan, karena bertepatan dengan musim liburan sekolah.
         
"Jika sebelumnya jumlah pengunjung per harinya bisa dihitung dengan jari, kini jumlahnya bisa mencapai ratusan pengunjung untuk setiap harinya," kata Manajer Museum Kartini Jepara, Joko WS, di Jepara, Selasa (26/7).
         
Pengunjung museum, katanya, tidak terbatas dari berbagai daerah di Tanah Air, melainkan ada pengunjung yang berasal dari Amerika dan Belanda.
         
"Turis asing tersebut, ingin melihat lebih dekat Kota Jepara khususnya sejarah tentang Raden Ajeng Kartini," ujarnya.  
    
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kata dia, setiap memasuki musim liburan sekolah jumlah pengunjung museum memang mengalami peningkatan secara signifikan, di banding hari-hari biasa.
         
Selain itu, kata dia, peningkatan jumlah pengunjung juga terjadi pada bulan April karena bertepatan dengan kelahiran RA Kartini.
         
Bahkan, lanjut dia, pada hari biasa terkadang sepi pengunjung.
         
Untuk menarik minat pengunjung datang ke Museum Kartini, pengelola melakukan sejumlah perbaikan serta menambah koleksi yang ada di museum.
         
Di antaranya, penambahan replika gambar Kartini yang berukuran raksasa yang terbuat dari tempurung kelapa.
         
"Kami juga tengah menyiapkan museum ukir yang bisa dilihat pengunjung dari dekat," ujarnya.
         
Dengan adanya perbaikan serta penambahan koleksi tersebut, diharapkan target pendapatan untuk Museum Kartini selama 2012 sebesar Rp7,5 juta bisa terpenuhi. Pada tahun sebelumnya, target yang dibebankan hanya sebesar Rp5 juta.
         
Museum Kartini yang terletak di Desa Panggang tidak hanya menyajikan benda-benda peninggalan RA. Kartini serta benda peninggalan kakaknya, RMP Sosrokartono, melainkan ada juga benda-benda warisan budaya yang didapat di daerah Kabupaten Jepara.
         
Di antaranya, surat-surat RA Kartini, foto dan perabotan rumah milik Kartini semasa masih hidup, guci tua, dan tulang-belulang ikan "Joko Tuwo" yang panjangnya mencapai 16 meter, yang ditemukan di perairan Kepulauan Karimunjawa pada pertengahan bulan April 1989. (KR-AN)