Makassar (ANTARA) - Maskapai Garuda Indonesia meningkatkan bisnis kargo melalui anak perusahaannya Garuda Cargo untuk mendukung distribusi komoditas ekspor di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Dirut PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengadakan audiensi dengan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Makassar, Selasa malam.
Menurut Irfan, pengiriman kargo dari Garuda Regional 5 dari Kalimantan hingga Papua didominasi oleh komoditas ikan laut.
Komoditas tersebut dikirim ke Singapura melalui Jakarta dengan pendapatan kargo sebesar 891.644 dolar Amerika Serikat pada Juli 2020.
Capaian itu mengalami peningkatan sebesar 9 persen dibandingkan bulan Juni 2020, hal ini menyusul membaiknya kondisi ekonomi yang didukung oleh penanganan wabah COVID-19 di sejumlah daerah di Indonesia.
Sementara total komoditas kemaritiman dan perishable sepanjang 2019 dengan tujuan ekspor ke Singapura mencapai 8.525.969 dolar AS.
Mengenai peluang bisnis di tengah pandemi COVID-19, lanjut dia, beberapa waktu yang lalu pihak Garuda telah meluncurkan layanan pengiriman barang berbasis digital dengan nama KirimAja.
Adapun transaksi layanan KirimAja di Region 5 Garuda saat ini tercatat yang tertinggi dengan tonase sebesar 16.407 ton dan telah mengakuisisi 1.784 mitra di wilayah Region 5 dari Kalimantan hingga Papua.
Berita Terkait
GWK hadirkan fasilitas baru sambut libur Lebaran
Kamis, 11 April 2024 10:10 Wib
Garuda Indonesia bukukan pertumbuhan usaha capai 2,94 miliar dolar AS
Selasa, 2 April 2024 8:13 Wib
Garuda Indonesia targetkan tambah delapan pesawat di 2024
Selasa, 2 April 2024 8:12 Wib
Garuda merajut mimpi ke putaran final Piala Dunia
Kamis, 28 Maret 2024 9:35 Wib
BPOLBF-Garuda Indonesia gelar famtrip tarik wisatawan Singapura
Senin, 25 Maret 2024 8:22 Wib
GESITS targetkan penjualan 20 ribu unit motor listrik pada 2024
Senin, 19 Februari 2024 8:49 Wib
Garuda Indonesia bangun ekosistem pariwisata Indonesia-Malaysia
Rabu, 7 Februari 2024 9:02 Wib
Kemarin, IKI Januari 2024 hingga ekonomi RI 2024 lebih kuat
Kamis, 1 Februari 2024 8:19 Wib