Warga Palu diminta patuh protokol kesehatan saat rayakan HUT Ke-75 RI

id Pasigala,Sulteng,Sandi,Antara,Palu

Warga Palu diminta patuh protokol kesehatan  saat rayakan HUT Ke-75 RI

Warga korban bencana gempa dan likuefaksi mengikuti lomba tarik tambang di Hunian sementara (Huntara) Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (16/8/2019). Selain memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, gelaran berbagai lomba itu juga bertujuan untuk menghibur warga setelah sekitar 11 bulan lamanya berada di Pengungsian. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/pras.

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu meminta warga di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 saat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 RI dengan berbagai kegiatan.

"Paling penting patuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yakni jaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan untuk mencegah penularan COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palu dr Husaema di Palu, Jumat.

Ia tidak mempermasalahkan jika warga memperingati dan merayakan HUT Ke-75 RI di tengah pandemi COVID-19 mengingat Palu bukan merupakan daerah transmisi lokal penularan dan penyebaran COVID-19.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Palu untuk memantau warga yang merayakan HUT Ke-75 RI dengan mengadakan berbagai lomba.

"Apapun kegiatan yang dilakukan warga termasuk lomba dalam merayakan HUT RI, protokol kesehatan harus tetap diterapkan dan dipatuhi," ujarnya.

Ia tidak ingin terjadi penularan dan penyebaran COVID-19 akibat ketidakpatuhan warga saat mengadakan kegiatan-kegiatan tersebut.

"Apapun kegiatannya jika tidak menerapkan protokol kesehatan maka tidak dibenarkan," ucapnya.

Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulteng Kamis (6/8), jumlah pasien COVID-19 di Palu berjumlah dua orang.

Sepasang suami isteri yang aktif sebagai dosen di Universitas Tadulako itu menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani.