ACT Sulteng laksanakan program sedekah pangan bantu warga

id ACT ,Act sulteng,Sedekah pangan,Lumbung pangan,Pangan,Covid

ACT Sulteng laksanakan program sedekah pangan bantu warga

Belasan warga Kota Palu mendapat pangan gratis melalui gerakan nasional lumbung sedekah pangan di Kantor Cabang ACT Sulteng, Jumat (7/8/2020). (ANTARA/HO/Humas ACT Sulteng)

Palu (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggal (ACT) Sulawesi Tengah, mulai melaksanakan program sedekah pangan untuk membantu warga di tengah pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).

"Hari ini, belasan warga Kota Palu mendapat pangan gratis melalui program sedekah pangan tersebut," ucap Koordinator Program Aksi Cepat Tanggap Sulawesi Tengah, Mustafa, di Palu, Jumat.

Bagi ACT Sulteng, pandemi COVID-19 tidak hanya mengancam kesehatan ratusan juta penduduk di Indonesia, namun juga mempengaruhi perekonomian. Krisis ekonomi dan ancaman kemiskinan menjadi tantangan yang harus dihadapi penduduk Indonesia di tengah pandemi.

Berangkat dari kondisi ini, sebut Mustafa, ACT menggagas dan meluncurkan program gerakan nasional lumbung sedekah pangan. Gerakan ini merupakan aksi filantropi yang dilakukan dari masyarakat untuk masyarakat.

"Aksi ini melibatkan semua elemen masyarakat untuk memberikan sedekah kepada masyarakat prasejahtera di era kenormalan baru ini, yang belum juga mengalami pemulihan ekonomi. Sedekah yang bisa diberikan, tentunya berupa natura maupun bantuan tunai," kata Mustafa.

Ia menyebut ACT Sulteng memulai gerakan sedekah pangan dari kantor cabang yang kemudian akan disebar di seluruh wilayah Sulteng yang terdampak COVID-19.

"Kami memulai di lingkungan sekitar, karena orang-orang yang tak mampu begitu banyak di sekitar kita, minimal dengan kegiatan ini mereka bisa terbantukan," ujarnya.

Program lumbung sedekah pangan, katanya, akan dibuka di beberapa titik seperti masjid, sekolah dan perkantoran yang ada di Kota Palu.

Mustafa mengajak warga Kota Palu untuk ikut bersama-sama ACT dalam menyebar kebaikan melalui program gerakan nasional lumbung sedekah pangan, agar dapat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan di masa pandemi.

"Siapa saja bisa berpartisipasi dalam program ini, termasuk masyarakat yang memiliki harta lebih. Karena satu liter beras saja, itu akan sangat berguna bagi masyarakat kecil," katanya.

"Jika ada yang ingin sedekah pangannya dijemput, bisa, kami Tim ACT langsung akan menjemputnya," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Cabang ACT Sulawesi Tengah, Nurmarjani Loulembah mengemukakan, penghimpunan sedekah pangan ini dapat dipelopori mulai dari individu, komunitas, dan jamaah masjid hingga korporasi.

Masyarakat juga dapat menginisiasi lumbung sedekah pangan di rumah, masjid, kantor, dan lainnya sebagai medium pengumpulan sedekah pangan.

Selanjutnya, relawan sedekah pangan berperan sebagai koordinator distribusi yang akan menyalurkan sedekah langsung ke penerima manfaat, di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, hingga ke kecamatan dan desa.

Bahkan, penerima manfaat pun dapat mengambil langsung bantuan pangan di sejumlah lumbung sedekah pangan yang dikelola individu maupun komunitas.

“Perlu ada gerakan masif untuk memperbaiki keadaan. Kebaikan ini harus dilakukan bersama-sama. Melalui gerakan nasional lumbung pangan, kita berharap seluruh elemen masyarakat terlibat dalam memberikan sedekah pangan terbaiknya," ungkap dia.
Belasan warga Kota Palu mendapat pangan gratis melalui gerakan nasional lumbung sedekah pangan di Kantor Cabang ACT Sulteng, Jumat (7/8/2020). (ANTARA/HO/Humas ACT Sulteng)