Tiga Bupati Dapat Penghargaan BPK

id BPK, WTP, Pernghargaan, Sulteng

Tiga Bupati Dapat Penghargaan BPK

Kepala Perwakilan BPK Sulteng Sumardi menyerahkan penghargaankepada Bupati Sigi Aswadin (kiri) disaksikan Bupati Bangkep Lanisa Laosa dan Bupati Donggala Habir Ponulele (kanan) di Kantor BPK Sulteng di Palu, Rabu (ANTARA/BPK)

Menurut dia, ketiga bupati ini merupakan yang pertama kali di Sulteng meraih opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2011.
Palu - Tiga bupati di Sulawesi Tengah memperoleh penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulteng atas keberhasilan mereka meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2011.

Penghargaan itu diserahkan Kepala BPK Perwakilan Sulteng Sumardi kepada Bupati Donggala Habir Ponulele, Bupati Sigi Aswadin Randalembah dan Bupati Banggai Kepulauan Lania Laosa di Kantor BPK Perwakilan Sulteng, Rabu.

Acara tersebut dirangkaikan dengan sosialisasi implementasi audit elektronika (e-audit) bagi jajaran pemerintah daerah serta koordinasi pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dan daerah.

"Tidak ada maksud apa-apa dengan penghargaan ini kecuali memberikan motivasi kepada semua daerah di Sulteng agar lebih bersungguh-sungguh lagi dalam mengelola keuangan negara dan daerah sesuai standar akuntansi keuangan pemerintah," kata Sumardi kepada pers di kantornya, Rabu petang.

Menurut dia, ketiga bupati ini merupakan yang pertama kali di Sulteng meraih opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2011.

"Sembilan entitas lainnya yakni tujuh kabupaten, satu kota (Kota Palu) dan Pemprov Sulteng baru mampu meraih opini wajar dengan pengecualian (WDP)," ujarnya dan menambahkan, "Alhamdulillah, kini tidak ada lagi pemda yang menerima opini `dicslaimmer."

Ia berharap, dengan penghargaan berupa plakat BPK ini, ketiga kabupaten bisa mempertahankan opii WTP tersebut dan kabupaten lain serta Provinsi Sulteng bisa lebih terpacu agar LKPD 2013 semuanya sudah meraih opini WTP.

Menurut dia, kebanyakan daerah di Sulteng masih meraih opini wajar dengan pengecualian dengan kelemahan utama pada sistim informasi menejemen keuangan daerah dan sistim informasi menejemen barang daerah.

Namun, kata Sumardi, bila semua pemda serius untuk menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi yang diberikan dalam laporan hasil pemeriksaan LKPD masing-masing daerah, maka dalam waktu dekat semua LKPD bisa meraih opini WTP.

Sumardi mengungkapkan, dari 153 laporan hasil pemeriksaan (LHP) meliputi 1.957 temuan dan 4.398 rekomendasi pemeriksaan selama 2004-2011 di semua kabupaten/kota dan provinsi, baru 53,3 persen yang ditindak lanjuti pemda.

Dari 11 entitas pemeriksaan, ada lima yang pencapaian tindaklanjutnya di atas 69 persen yakni Kabuaten Sigi 82 persen, Kabupaten Banggai 78,24 persen, Tojo Una Una 72,75 persen, Banggai Kepulauan 70,33 persen dan Kabupaten Buol 69,92 0 persen.(R007)