Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Sulawesi Tengah menyebut, kembali oknum warga di Kabupaten Poso, diduga menjadi korban kekejaman orang tidak dikenal (OTK), Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto di Palu, Minggu malam, melalui rilis yang dibagikan Bidhumas, mengatakan warga Poso yang menjadi korban kekejaman OTK ini terjadi pada saat akan melakukan aktivitas di lokasi kebun wilayah Desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sabtu (8/8).
Didik jelaskan, dua warga yang diketahui berinisial AP dan AB bermaksud untuk menjaga kebun jagung di wilayah perkebunan Tahiti, sampai di kebun di pondoknya, terlihat ada beberapa OTK.
“Pada saat itu AP dan AB digiring untuk bertemu OTK lain yang ada di pondok, karena merasa terancam AP loncat dan melarikan diri, tidak lama terdengar suara tembakan,” jelasnya.
Didik jelaskan, satu orang inisial AB ditemukan oleh Tim Satgas Tinombala bersama warga pada Minggu (9/8/2020) Pukul 12.30 wita dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Didik paparkan, petugas dibantu warga langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah korban di Desa Sanginora Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
“Tidak lama datang Kapolres Poso bersama anggota dan tim medis untuk melakukan visum dan identifikasi,” ujarnya.
Didik tegaskan, saat Tim Satgas Tinombala saat ini sedang melakukan pengejaran pelaku yang diduga DPO kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, pimpinan Ali Kalora sebagaimana ciri-ciri yang sudah sampaikan saksi dalam daftar DPO.
Polisi: warga Poso diduga jadi korban MIT
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto.(ANTARA/HO-Humas Polda).
