Sigi (ANTARA) - Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, telah mendirikan dapur umum dan puskesmas darurat untuk melayani warga yang pada Sabtu (8/8) terdampak banjir di Kulawi.
"Kemarin Dinas Sosial dan BPBD Sigi membangun dapur umum dan puskesmas darurat untuk kebutuhan korban banjir bandang di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi," kata Camat Kulawi, Rolli, di Sigi, Senin.
Ia mengatakan bahwa banjir yang melanda wilayahnya pada 8 Agustus 2020 menyebabkan sejumlah rumah warga rusak, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Saat ini, menurut dia, aparat pemerintah serta personel TNI/Polri bersama para relawan sedang masih membantu warga membersihkan rumah serta jalan yang terdampak banjir.
"Ya namanya darurat, tentu kondisinya tidak akan sama dengan sebelumnya. Yang terpenting akses jalan sudah bisa dilewati kendaraan agar distribusi kebutuhan masyarakat, termasuk kebutuhan untuk korban terdampak tidak ada lagi hambatan. Artinya sudah lancar," kata Rolli.
Menurut diia, sejak Minggu (9/8) bantuan kemanusiaan sudah mengalir ke posko induk dan disalurkan kepada warga yang terdampak banjir di Dusun I dan Dusun II Desa Bolapapu.
"Kalau soal bahan makanan tidak ada masalah. Sekarang ini yang paling dibutuhkan adalah air bersih untuk kebutuhan memasak dan minum, sebab akibat banjir banyak sumur warga rusak, termasuk jaringan pipa air bersih," katanya.
"Posko induk hanya menerima dan langsung disalurkan kepada masyarakat," ia menambahkan.
Rolli mengatakan bahwa Bolapapu sering menghadapi banjir. Desa itu beberapa kali menghadapi banjir bandang pada 2011, 2012, 2019, dan pertengahan 2020.
Dapur umum dan puskesmas darurat didirikan di Kulawi, Sigi
Suasana dapur umum di daerah terdampak banjir di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (ANTARA/Anas Masa)
