14 siswa dan 8 guru di Kalimantan Barat tertular COVID-19

id covid kalimantan barat,sekolah kalimantan barat,dampak pandemi

14 siswa dan 8 guru di Kalimantan Barat tertular COVID-19

Arsip Foto. Petugas medis melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19 pada penumpang pesawat Citilink rute Surabaya-Pontianak di Kantor Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (7/8/2020). (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)

Dari 604 orang guru dan siswa yang kita tes swab, terdapat delapan orang guru dan 14 orang murid yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga total guru dan siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 22 orang
Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan bahwa sampai Senin ada 14 siswa dan delapan guru yang dikonfirmasi tertular COVID-19 di Kalimantan Barat.

"Dari 604 orang guru dan siswa yang kita tes swab, terdapat delapan orang guru dan 14 orang murid yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga total guru dan siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 22 orang," kata Harisson di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan, penularan COVID-19 antara lain terjadi di SMA 1 Ketapang, SMA 1 Ngabang, SMA 1 Pontianak, SMPN 1 Pontianak, serta SMAN 2 dan SMAN 3.

"Untuk Sambas di tingkat SMP ada tiga orang murid terkonfirmasi COVID-19," katanya.

Melalui akun media sosialnya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan pemerintah kembali menangguhkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah karena ada siswa dan guru yang tertular COVID-19.

"Saya mohon maaf kepada masyarakat Kalbar karena kita kembali menunda tatap muka di sekolah sampai dipastikan tak ada guru dan murid yang positif," katanya.

Gubernur meminta seluruh daerah melanjutkan kegiatan pemeriksaan COVID-19 untuk memetakan daerah-daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan.

Menurut data pemerintah provinsi, jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Kalimantan Barat sebanyak 416 orang, 380 orang di antaranya sudah sembuh dan empat orang lainnya meninggal dunia.