Pramuka bakti sosial bantu korban banjir di Sigi

id Bupati Sigi,Pemkab Sigi,Mohammad Irwan Lapatta,Pramuka,Banjir Kulawi,Kabupaten Sigi

Pramuka bakti sosial bantu korban banjir di Sigi

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta menyampaikan sambutan pada pelepasan Tim Pramuka dalam aksi kemanusiaan bantu ringankan beban korban banjir Kulawi. (ANTARA/HO-Humas Setda Pemkab Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Anggota Pramuka yang tergabung dalam Gerakan Kemanusiaan Peduli Korban Banjir Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, melaksanakan kegiatan bakti sosial untuk membantu korban banjir di daerah itu.

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta di Sigi, Minggu, mengapresiasi gerakan t
kemanusiaan yang digagas dan dilaksanakan oleh Pramuka.

"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas apa yang dilakukan oleh Pramuka Kwartir Cabang Sigi," ucap Mohammad Irwan Lapatta, saat melepas Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sigi peduli kemanusiaan yang akan menuju ke lokasi bencana alam banjir di Kulawi tepatnya di Desa Bolapapu, Minggu.

Mohammad Irwan Lapatta yang juga Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Kwartis Cabang Sigi mengharapkan Pramuka di daerah setempat dapat berkontribusi dalam pemulihan kondisi korban banjir bandang di Kecamatan Kulawi.

"Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pramuka tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka, tetapi menjadi tindakan nyata yang memberikan dampak baik bagi masyarakat," katanya.

Pramuka menurunkan 100 kadernya untuk menuju Bolapapu, Sigi. 100 kader itu berasal dari Pramuka Kwartir Cabang Palu dan Sigi, Saka Bhyangkara dan Kwarda Sulteng.

Tim itu juga termasuk dengan beberapa dewan kerja ranting Sigi, yang akan bersama-sama melaksanakan kegiatan kemanusiaan di Kulawi.

Tim yang dilepas oleh Bupati Mohammad Irwan Lapatta itu akan melaksanakan kegiatan sosial dan membawa bantuan untuk meringankan beban penyintas.

Bantuan yang dibawa beragam, mulai dari bantuan sembako, bantuan kelengkapan higenis, juga kelengkapan alat dapur.

Bupati mengemukakan bahwa untuk percepatan pemulihan, Pemkab Sigi tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, dibutuhkan keterlibatan komponen masyarakat, pemerintah, organisasi kepemudaan, dan organisasi-organisasi lainnya seperti Pramuka.

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Sigi mulai dari pascagempa dan likuefaksi, dan bencana alam banjir dan logsor," ujarnya.