Tokyo optimistis Olimpiade akan sesuai jadwal berkat membaiknya situasi

id olimpiade tokyo,gubernur tokyo,yuriko koike,perdana menteri jepang,shinzo abe

Tokyo optimistis Olimpiade akan sesuai jadwal berkat membaiknya situasi

Pengunjung dengan masker di wajahnya berfoto di Cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang, Rabu (22/7/2020). Hari Kamis (23/7) besok bertepatan dengan satu tahun menjelang Olimpiade Tokyo 2021 setelah akhirnya ditunda penyelenggaraannya tahun ini akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/wsj.

Menurut kami situasinya jauh lebih baik dari sebelumnya. Kami bekerja sebaik mungkin untuk mencegah infeksi virus corona di Jepang dan juga menerima kedatangan atlet dari seluruh dunia
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Tokyo Yuriko Koike optimistis pelaksanaan Olimpiade musim panas bisa dilakukan sesuai jadwal di tahun 2021 berkat perkembangan positif virus corona di ibukota Jepang terkini.

"Menurut kami situasinya jauh lebih baik dari sebelumnya. Kami bekerja sebaik mungkin untuk mencegah infeksi virus corona di Jepang dan juga menerima kedatangan atlet dari seluruh dunia," kata Koike dalam sebuah sesi wawancara dengan Reuters, Selasa.

Bulan lalu Koike sempat mengumumkan kemungkinan Tokyo mengeluarkan kondisi darurat jika penyebaran virus corona memburuk.

Kasus harian di Jepang mencapai 400 orang di tengah pengujian yang terus ditambah. Namun tren kasus di Jepang dalam satu pekan terakhir mengalami penurunan, dan hanya ada 187 di Tokyo pada hari Selasa.

Koike mengatakan bahwa Tokyo telah mengimplementasikan sejumlah langkah konkrit untuk menghadang pandemi, namun distribusi dan penerimaan vaksin menjadi faktor vital yang harus diperhatikan sebelum bisa memulai Olimpiade.

Koike, yang merupakan mantan penyiar televisi, merupakan mantan menteri pertahanan perempuan pertama di Jepang serta pernah menjadi kandidat perempuan pertama dari Partai Demokratik Liberal (LDP) yang mencalonkan sebagai perdana menteri.

Bersama Perdana Menteri Shinzo Abe, Koike sempat bersitegang dalam upaya menangani COVID-19. Dia meminta warga untuk membatasi kontak dan pergerakan, sementara pemerintahan Abe justru mendorong perjalanan domestik agar roda ekonomi regional terus berputar.

Kunjungan terakhir Abe ke sebuah rumah sakit telah meningkatkan perhatian apakah ia mampu melanjutkan kepemimpinannya. Ia berencana mengadakan sebuah konferensi pers sehubungan dengan kondisi kesehatannya pada pekan ini, media lokal melaporkan.

Menyikapi hal ini, Koike berharap Abe dalam keadaan yang baik dan memuji usahanya dalam mengamankan pelaksanaan Olimpiade.

"Saya kira dia lah yang akan membuka Olimpiade dan Paralimpiade 2020, atau yang kini sebenarnya (jadi tahun) 2021," pungkas Koike.

Baca juga: Tokyo bersikukuh tetap laksanakan olimpiade tahun depan
Baca juga: Pakar: potensi penambahan korban COVID-19 dari Olimpiade Tokyo
Baca juga: Hasil polling: lebih dari setengah penduduk Tokyo tolak Olimpiade pada 2021