Dos Ni Roha siap salurkan bansos beras PKH di Sulteng

id bansos,beras,pkh, dos ni roha,sulteng

Dos Ni Roha siap salurkan bansos beras PKH di Sulteng

Bansos beras Program Keluarga Harapan (PKH) (Antara Foto/Anas Masa)

Pada prinsipnya kami siap mengantar bansos sampai ke titik distribusi di desa/kelurahan se-Sulteng
Palu (ANTARA) - PT Dos Ni Roha sebagai salah satu transporder yang dipercayakan pemerintah menangani masalah angkutan barang, khususnya beras bantuan sosial bagi masyarakat penerima manfaat program PKH di Sulawesi Tengah siap melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab.

"Pada prinsipnya kami siap mengantar bansos sampai ke titik distribusi di desa/kelurahan se-Sulteng," kata Kepala Cabang PT Dos Ni Roha Palu, Dany, Kamis.

Ia mengatakan Perusahaan distribusi terkemuka di Farmasi itu tinggal menunggu perintah dari pusat.

Menurut dia, mekanisme pendistribusian bansos beras bagi keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan sama seperti yang dilakukan di pusat.

"Kita akan bertanggungjawab penuh menyalurkan sampai ke desa/kelurahan yang ada di kabupaten dan kota di Provinsi Sulteng," katanya.

Hal itu tentu sesuai dengan petunjuk dan arahan dari Presiden dan Kementerian Sosial.

Menyangkut ketersediaan armada angkutan yang akan digunakan dalam mendistribusikan bansos beras bagi PKH di 13 kabupaten dan kota di Sulteng, Dany mengatakan semua sudah siap.

Tidak ada masalah soal kesiapan armada untuk menyalurkan bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat yakni PKH yang tersebar di seluruh wilayah di dalam provinsi ini.

"Kita sekarang tinggal menunggu instruksi. Begitu sudah ada instruksi, langsung bergerak ke lapangan," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulteng, Ridwan Mumu pada peluncuran bansos KPM-PKH di Gudang Beras Bulog Sulteng di Kelurahan Tondo, Palu Timur Rabu (3/9) mengatakan, jumlah penerima bansos COVID-19 di daerahnya sebanyak 155.174 kepala keluarga (KK).

Bansos beras untuk PKH akan disalurkan selama tiga bulan mulai Agustus, September dan Oktober 2020, dan setiap KK akan memperoleh jatah beras masing-masing 15 kg per bulan selama tiga bulan.

Ridwan juga berharap pihak transporder yang akan menyalurkan beras tersebut sampai ke titik distribusi paling dekat di desa/kelurahan di Sulteng benar-benar komitmen bahwa beras sampai ke desa/kelurahan.