Jakarta (antarasulteng.com) - Direktur Eksekutif lembaga survei Indo Barometer M. Qodari menilai, efek Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 mulai terasa mempengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihannya.
"Pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih banyak memilih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sedangkan pemilih yang tidak puas terhadap kinerja SBY lebih banyak memilih Jokowi-JK," kata M Qodari di Jakarta, Minggu.
Ia mengemukakan hal itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indo Barometer 16 hingga 22 Juni 2014 yang melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi Indonesia bahwa pemilih yang puas dengan kinerja Presiden SBY cenderung memilih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Dia menyampaikan hal itu turut disebabkan adanya dukungan terbuka yang dilontarkan Fraksi Demokrat di DPR RI dan individu pengurus Demokrat terhadap Prabowo-Hatta.
Secara keseluruhan suara pemilih Demokrat terhadap Prabowo-Hatta diperkirakan sebesar 50 persen, sedangkan dukungan kepada Jokowi-JK sebesar 33,8 persen.
"Pemilih Demokrat kini lebih banyak memilih Prabowo-Hatta, meski Partai Demokrat masih menyatakan netral di tingkat DPP, tapi di tingkat Fraksi DPR RI dan individu pengurus Demokrat mayoritas ke Prabowo-Hatta," demikian Qodari. (skd)
Berita Terkait
Hujan sedang-lebat diprakirakan terjadi di sebagian besar RI pada Rabu
Rabu, 24 April 2024 7:09 Wib
BMKG perkirakan hujan lebat guyur sebagian besar daerah di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 8:12 Wib
Jokowi makan bakso dan sapa warga Gorontalo saat kunjungi mal
Senin, 22 April 2024 7:28 Wib
Presiden Jokowi bertolak ke Gorontalo untuk kunjungan kerja
Minggu, 21 April 2024 14:54 Wib
Cuaca sebagian besar Indonesia diprakirakan berawan pada Sabtu
Sabtu, 20 April 2024 12:02 Wib
Arus mudik dan balik Lebaran 2024 dinilai berjalan lancar
Sabtu, 20 April 2024 12:00 Wib