Malaysia gabungkan pemain muda dan berpengalaman di Piala Thomas/Uber

id Bulu tangkis,Piala thomas ,Piala uber

Malaysia gabungkan pemain muda dan berpengalaman di Piala Thomas/Uber

Lee Zii Jia, yang akan menjadi andalan Malaysia di Piala Thomas, saat tampil di Kejuaraan Bulutangkis All England, 14 Maret 2020 lalu. ANTARA/Action Images melalui Reuters/Andrew Boyers.

Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) memutuskan untuk mengirim gabungan pemain muda dan pemain berpengalaman untuk turnamen bulutangkis Piala Thomas dan Piala Uber yang dijadwalkan berlangsung di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh BAM, Minggu, tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia akan memimpin di barisan tunggal putra, bersama pemain senior Daren Liew dan dua pebulutangkis muda Cheam June Wei dan Leong Jun Hao.

Masuknya June Wei dan Jun Hao ke dalam skuad Thomas Cup tidak mengejutkan, setelah keduanya tampil mengesankan di BAM Invitational Championships di Akademi Badminton Malaysia di Bukit Kiara bulan lalu.

Untuk ganda putra, pasangan nomor satu Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik akan bahu membahu bersama Goh Sze Fei, Nur Izzuddin Muhd Rumsani, Teo Ee Yi dan Ong, dan Yew Sin.

Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong tidak masuk daftar tim Piala Thomas Malaysia karena mereka menolak panggilan dengan alasan komitmen pribadi.

Untuk Piala Uber, pebulu tangkis tunggal putri nomor satu Malaysia, Soniia Cheah akan menjadi ujung tombak bersama peraih medali emas SEA Games 2019, S. Kisona. Mereka akan ditopang oleh Goh Jin Wei dan Eoon Qi Xuan.

BAM juga akan mengirimkan tiga pasangan putri, yakni Chow Mei Kuan /Lee Meng Yean, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen, dan Pearly Tan/M Thinaah.

Di Piala Thomas, Malaysia tergabung di Grup A dengan rival tradisionalnya, Indonesia yang 13 kali juara, serta Belanda dan Inggris.

Sementara itu di Piala Uber, putri-putri Malaysia akan menghadapi tugas yang jauh lebih berat karena mereka tergabung di grup B, bersama Korea Selatan, Indonesia dan Australia.

Berdasarkan format turnamen, dua tim teratas di setiap grup lolos ke perempat final.

Malaysia telah memenangi Piala Thomas lima kali, yakni tahun 1949, 1952, 1955, 1967 dan 1992 , sedangkan skuad putri negeri jiran belum pernah sekali pun memenangi Piala Uber sejak diselenggarakan pada tahun 1957 di Inggris.