Palu Menjadi Daerah Rawan Keamanan Di Sulteng

id ari, dono

Palu Menjadi Daerah Rawan Keamanan Di Sulteng

Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto (Istimewa)

Yang penting kewaspadaan harus tetap dijaga saat bepergian,
Palu,  (antarasulteng.com) - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono mengemukakan, Kota Palu merupakan daerah terawan di wilayahnya selama semester I/2014.

Ari Dono di Palu, Selasa, mengatakan, Palu yang juga merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah merupakan daerah yang padat penduduk dan ramai aktivitas.

"Dinamika masyarakat itulah yang membuat Palu banyak terjadi tindak kejahatan," katanya.

Selain itu, di Kota Palu juga sering terjadi bentrok antarwarga sehingga membuat daerah ini tergolong rawan.

Polisi sendiri sudah memetakan daerah-daerah rawan yang ada di kota berpenduduk sekitar 310 ribu jiwa itu.

Selanjutnya, daerah rawan kedua di Sulawesi Tengah adalah Kabupaten Banggai, disusul Kabupaten Parigi Moutong.

Meski termasuk daerah rawan, Ari Dono mengatakan daerah-daerah tersebut tetap aman untuk dikunjungi masyarakat dari luar.

"Yang penting kewaspadaan harus tetap dijaga saat bepergian," ujar Ari Dono.

Dia juga menyebutkan selama semester I/2014 terdapat 4.530 kasus kejahatan di Sulawesi Tengah. Jika dibandingkan periode sebelumnya, angka itu menurun sekitar 13,7 persen dari 5.255 kasus.

Kasus penganiayaan warga merupakan yang sering terjadi di Sulawesi Tengah dengan laporan sebanyak 623 kasus.

Kasus kejahatan yang marak terjadi selanjutnya adalah pencurian serta pencurian kendaraan bermotor. 

Melihat kondisi tersebut, Ari Dono meminta kepada masyarakat untuk turut menjaga situasi keamanan di lingkungan masing-masing.

Menurutnya, jumlah aparat terbatas sehingga bantuan warga sangat diharapkan dalam menciptakan situasi kondusif di masyarakat. (skd)