Phnom Penh - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen pada Minggu memperingatkan bahwa 'besar banjir' akan terjadi lagi tahun ini setelah banjir tahun lalu menewaskan sedikitnya 250 orang.
Perdana menteri meminta pihak berwenang dan warga di sepanjang Sungai Mekong untuk mempersiapkan banjir dalam beberapa bulan mendatang.
"Dalam Tahun Naga, air tidak pernah kecil, maka diperkirakan bahwa banjir besar datang lagi tahun ini," katanya kepada lebih dari 10.000 penduduk setempat di Provinsi Kampong Cham selama perayaan Hari Nasional Ikan je-10.
Negara biasanya menderita banjir antara Agustus dan Oktober.
Menurut perkiraan awal, tingkat air di Sungai Mekong di Phnom Penh dapat setinggi 10,5 meter tahun ini, kata Perdana Menteri.
Dia mengatakan, tingkat air di atas 10 meter dianggap sebagai banjir besar.
Hun Sen menyebutkan bahwa tingkat air tahun lalu adalah 10,71 meter.
Negara ini menderita kerugian sekitar 521 juta dolar AS, terutama kerusakan jalan dan sawah. Banjir tahun 2011 menewaskan sedikitnya 250 orang dan berdampak kepada 1,4 juta orang, kata Komite Nasional Penanggulangan Bencana. (Ant/Xinhua-0ANA)
Berita Terkait
Polres Sigi salurkan air bersih untuk warga di Desa Sambo dan Balongga
Selasa, 23 April 2024 18:56 Wib
Pemkab-Sigi lakukan langkah menangani kerusakan sawah akibat banjir
Sabtu, 20 April 2024 21:22 Wib
Pemkab Sigi data kerusakan lahan sawah akibat banjir bandang di Dolo Selatan
Sabtu, 20 April 2024 9:48 Wib
TNI dan POLRI gotong royong bersihkan sisa material banjir di Sambo
Jumat, 19 April 2024 20:50 Wib
Pemkab Sigi gerak cepat tangani banjir di Desa Sambo dan Balongga
Jumat, 19 April 2024 17:30 Wib
Rusdy Mastura kunjungi lokasi banjir pastikan penanganan baik
Jumat, 19 April 2024 11:47 Wib
Pemkab Sigi tetapkan tanggap bencana 14 hari di Desa Balongga dan Sambo
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib
Jajaran Polres Sigi bantu bersihkan rumah warga terdampak banjir bandang
Kamis, 18 April 2024 18:09 Wib