Pilpres: Partisipasi Satu TPS Donggala Capai 100 Persen

Palu,  (antarasulteng.com) - Tingkat partisipasi pemilih pada satu tempat pemungutan suara di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, mencapai 100 persen pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

Hal ini terungkap pada rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Tengah, Jumat sore.

Ketua Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Tengah Ratna Dewi Pettalolo sempat mempertanyakan akurasi pemilih di TPS 01, Desa Bambakaini, Kecamatan Pinembani tersebut.

"Kami khawatir, dulu ada yang tingkat partisipasinya tinggi, tapi setelah diteliti ternyata yang meninggal juga masih ke TPS," kata Ratna.

Dia mengatakan Bawaslu khawatir investigasi daftar pemilih tetap di desa tersebut tidak akurat sehingga mengakibatkan tingkat pemilih sampai 100 persen. "Mudah-mudahan saja benar demikian 100 persen," katanya.

Ratna mengatakan sepanjang sejarah pemilu di Sulawesi Tengah baru kali ini terdapat satu TPS yang tingkat partisipasi pemilihnya mencapai 100 persen.

Sementara itu Ketua KPU Donggala Mohammad Saleh dalam penjelasannya mengatakan berdasarkan penjelasan panitia pemilihan kecamatan pada rekapitulasi perolehan suara tingkat kabupaten di desa tersebut rumah berdempetan dan TPS berada di tengah-tengah permukiman penduduk.

"Kami juga sempat pertanyakan, tetapi mereka menjelaskan rumah di dekat TPS di desa itu berdekatan sehingga semua pemilih hadir saat pemilihan," katanya.

Jumlah daftar pemilih di TPS tersebut sebanyak 331 orang dan semuanya memilih.

Pemilihan Umum Presiden di Kabupaten Donggala pada rekapitulasi perolehan suara menyebutkan pasangan calon presiden Joko Widodo/Jusuf Kalla unggul 79.621 suara dari 138.621 suara sah. Sementara pasangan Prabowo Subianto/Hatta Rajasa meraih 59.124 suara.

Rekapitulasi perolehan suara pemilihan presiden di KPU provinsi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan setelah shalat tarwih.

Hingga menjelang buka puasa, kabupaten/kota yang sudah disahkan rekapitulasi perolehan suaranya adalah Poso, Morowali, Donggala, Kota Palu, Sigi, Tojo Unauna dan Buol.

Sementara yang belum adalah Tolitoli, Banggai dan Banggai Kepulauan.

Proses rekapitulasi perolehan suara yang dipimpin Ketua KPU Sulawesi Tengah Sahran Raden tersebut dijaga ketat aparat kepolisian.

Sahran mengatakan sebanyak 400 personrl polisi dikerahkan menjaga proses rekapitulasi tersebut.(skd)