"Kami mewakili UNDP Indonesia berharap pembangunan kembali jembatan gantung Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi ini dapat segera memulihkan kehidupan sosial dan juga ekonomi sektor pertanian," ucap Perwakilan UNDP Indonesia, Whisnu Anggono, di Sigi, Jumat.
Kata Whisnu Anggono, jembatan gantung yang dibangun merupakan satu sarana vital sosial dan ekonomi, karena terkoneksi langsung dengan lokasi-lahan pertanian warga.
Dengan demikian, ketika jembatan gantung tersebut roboh karena terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu, sangat mengganggu kegiatan sosial dan pertanian warga, dimana warga tidak lagi memiliki akses ke lokasi pertanian, serta hasil pertanian tidak dapat didistribusi ke luar lokasi pertanian.
"Jembatan gantung yang merupakan hal yang sangat vital bagi masyarakat, khususnya dalam hal distribusi hasil panen perkebunan warga," ungkap dia.
Dengan telah dimulainya peletakan batu pertama, kata dia, maka masyarakat Desa Tuva, Kabupaten Sigi tidak lama lagi akan memiliki kembali jembatan gantung yang sebelumnya hancur akibat banjir bandang pada tahun 2018 silam.
"Setelah sempat tertunda akibat hujan deras yang mengakibatkan aliran sungai menjadi deras dan meluap, pada Kamis 17/9 kami secara resmi memulai pekerjaan pembangunan kembali jembatan gantung Desa Tuva, kami berharap beberapa hari kedepan cuaca dilokasi pekerjaan jembatan gantung cerah sehingga proses pekerjaan dilapangan bisa berjalan lancar," sebutnya.
Berkaitan dengan itu Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Sigi, Iskandar Nondji, menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu pembangunan jembatan gantung di desa tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sigi, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam
mewujudkan pembangunan kembali jembatan gantung ini khususnya kepada UNDP dan YKMI dan juga kepada KFW, Bank Pembangungan Jerman yang telah mendanai program ini," kata Iskandar.
Pada peletakkan batu pertama pembangunan jembatan gantung, juga diikutkan dengan penanaman pohon durian di area jembatan gantung tersebut. Penanaman pohon durian, diinisiasi oleh Kelompok Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Desa Tuva.
UNDP dan YKMI telah melangsungkan peletakkan batu pertama pembangunan jembatan gantung di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, pada Kamis (17/9), melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi.
