Lembaga Palu Bangkit bantu warga terdampak COVID-19

id Lembaga, kemanusiaan, bantu warga

Lembaga Palu Bangkit bantu warga terdampak COVID-19

Gaston Salone (kiri) pengurus Harian Lembaga Kemanusiaan Palu Bersatu Bangkit saat memberi bantuan kepada salah warga yang terdampak COVID-19 di Palu, Sabtu (19/9/2020) ANTARA/Sulapto Sali

Hari ini baru tersalur sekitar 60 paket bantuan kepada warga yang terdampak COVID-19,
Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Palu Bersatu Bangkit (PBB) kembali membantu warga Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang terdampak pandemi COVID-19.

“Hari ini baru tersalur sekitar 60 paket bantuan kepada warga yang terdampak COVID-19,” kata Gaston Salone, pengurus Harian Lembaga Kemanusiaan Palu Bersatu Bangkit disela-sela kegiatan berbagi di Palu, Sabtu.

Ia mengatakan warga yang menerima bantuan COVID-19 meliputi beberapa warga wilayah Petobo, warga korban bencana gempa bumi dan likuefaksi yang terjadi bulan September 2018.

“Selain itu sejumlah pegawai yang dirumahkan akibat virus corona ini dari penerima ini ada yang sudah tidak terima honor atau gaji selama enam bulan terakhir karena COVID-19,” jelasnya.

Ia mengatakan, Lembaga Kemanusiaan Palu Bersatu Bangkit kembali siap untuk mendistribusi bantuan sebanyak 300 paket kepada warga di Kota Palu, warga tidak mampu dan warga yang terdampak COVID-19.

“Pembagian paket sembako bantuan ini dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, makanya tidak sekaligus paket kita bagikan,” ujarnya.

Gaston mengatakan, penerima bantuan yang nilainya bantuan kurang lebih Rp175.000/paket diberikan kepada warga Kota Palu yang benar-benar membutuhkan.

"Kami cari orang yang benar-benar membutuhkan, penerima dalam pantauan kami yang kami data setiap penerimanya," katanya.

Ia mengatakan hal itu dilakukan untuk menjaga supaya bantuan yang diberikan benar-benar kepada yang membutuhkan dan tepat sasaran.

Sementara Ketua Lembaga Palu Bersatu Bangkit Yewin Chandra mengatakan, PBB bersama tim tetap komitmen di garda depan untuk membantu sesama yang terdampak wabah virus corona.

“Bantuan ini gratis, cuma syarat terima bantuan adalah KTP penerima difoto dan sebelumnya telah didata, hal ini dilakukan untuk mempertanggungjawabkan dana yang dipercayakan kepada kami,” katanya.

Ia mengatakan kegiatan semacam ini akan terus dilakukan pihaknya bersama lembaga sosial lainnya yang tergabung dalam tim Lembaga Kemanusiaan Palu Bersatu Bangkit.

Ketua Lembaga Kemanusiaan Palu Bersatu Bangkit ini mengajak masyarakat Sulawesi Tengah untuk bersama melawan virus corona dengan berbagi kepada yang membutuhkan dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Peneliti: Pemerintah diminta tetap salurkan bantuan sosial jika alami resesi
Baca juga: Kapolri-Panglima TNI salurkan 1.200 paket sembako bantuan COVID-19 di Sulteng
Baca juga: Lembaga Kemanusiaan PBB siap salurkan ratusan paket bantuan COVID-19