Palu (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu mendesak pemerintah kota memperbanyak tes usap COVID-19 mandiri kepada warga di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) itu.
Desakan itu disampaikan Ketua Komisi A DPRD Palu Mutmainnah Korona menyusul peningkatan jumlah warga Palu yang terinfeksi COVID-19 dalam beberapa hari.
"Ini perlu kerja keras semua pihak. Bukan hanya Pemkot Palu saja. Perbanyak tes 'swab' (usap) mandiri terutama bagi pelaku perjalanannya udara," katanya di Palu, Senin.
Ia mengatakan pemeriksaan COVID-19 menggunakan tes usap lebih akurat hasilnya daripada tes cepat meski biaya pemeriksaan lebih mahal.
"Perketat penjagaan dan pemeriksaan pelaku perjalanan di bandara. Bila perlu pelaku perjalanan udara yang tiba di Bandara Mutiara Sis Al-Djufrie Palu wajib melakukan 'test swab',"ujarnya.
Ia berharap, desakan itu ditindaklanjuti oleh Pemkot Palu dan tidak dianggap angin lalu mengingat banyak saran, masukan, hingga desakan yang disampaikan komisi di DPRD Palu yang mengurusi kesehatan masyarakat itu kerap diabaikan.
Hanya dalam beberapa hari terakhir, jumlah warga Palu yang terinfeksi COVID-19 melalui hasil pemeriksaan usap melonjak. Berdasarkan data Posko Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran COVID-19 Kota Palu, 24 warga saat ini menjalani isolasi secara mandiri maupun di rumah sakit.
Berita Terkait
Sekjen DPRD Indra Iskandar irit bicara usai diperiksa KPK
Kamis, 14 Maret 2024 15:52 Wib
Pertanian perkotaan alternatif ketahanan pangan di DKI
Selasa, 5 Maret 2024 14:16 Wib
KPU Donggala tetapkan hasil rekapitulasi DPRD untuk tingkat provinsi
Senin, 4 Maret 2024 10:53 Wib
DPRD DKI siap proses pegawai yang terlibat pungli Rutan KPK
Minggu, 25 Februari 2024 9:36 Wib
Sejumlah TPS di Banggai kekurangan surat suara DPRD provinsi
Rabu, 14 Februari 2024 11:05 Wib
Warga Kelurahan Nunu sampaikan keluhan ke anggota DPRD Kota Palu
Jumat, 2 Februari 2024 17:13 Wib
RKPD 2025 diminta prioritaskan pemberdayaan ekonomi kerakyatan
Kamis, 25 Januari 2024 20:24 Wib
Ketua DPRD Bogor: Pemkab harus responsif soal rencana bangun SMA baru
Sabtu, 20 Januari 2024 9:52 Wib