Palu (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu mendesak pemerintah kota memperbanyak tes usap COVID-19 mandiri kepada warga di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) itu.
Desakan itu disampaikan Ketua Komisi A DPRD Palu Mutmainnah Korona menyusul peningkatan jumlah warga Palu yang terinfeksi COVID-19 dalam beberapa hari.
"Ini perlu kerja keras semua pihak. Bukan hanya Pemkot Palu saja. Perbanyak tes 'swab' (usap) mandiri terutama bagi pelaku perjalanannya udara," katanya di Palu, Senin.
Ia mengatakan pemeriksaan COVID-19 menggunakan tes usap lebih akurat hasilnya daripada tes cepat meski biaya pemeriksaan lebih mahal.
"Perketat penjagaan dan pemeriksaan pelaku perjalanan di bandara. Bila perlu pelaku perjalanan udara yang tiba di Bandara Mutiara Sis Al-Djufrie Palu wajib melakukan 'test swab',"ujarnya.
Ia berharap, desakan itu ditindaklanjuti oleh Pemkot Palu dan tidak dianggap angin lalu mengingat banyak saran, masukan, hingga desakan yang disampaikan komisi di DPRD Palu yang mengurusi kesehatan masyarakat itu kerap diabaikan.
Hanya dalam beberapa hari terakhir, jumlah warga Palu yang terinfeksi COVID-19 melalui hasil pemeriksaan usap melonjak. Berdasarkan data Posko Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran COVID-19 Kota Palu, 24 warga saat ini menjalani isolasi secara mandiri maupun di rumah sakit.
Berita Terkait
PAD naik 170 persen dalam tiga tahun; DPRD Morut apresiasi pemerintahan Delis-Djira
Selasa, 23 April 2024 19:06 Wib
DPRD Lombok Tengah dukung peningkatan produksi UMKM
Jumat, 19 April 2024 10:08 Wib
Tiga jam lebih Bupati dan Wabup Morut bersilaturahmi di kediaman Ketua DPRD
Kamis, 11 April 2024 0:57 Wib
DPRD Sigi sebut pentingnya dasar hukum program Sigi Religi dan Masagena
Minggu, 31 Maret 2024 12:42 Wib
DPRD dan Pemkab Sigi tetapkan perda layanan kesehatan dan pendidikan
Jumat, 29 Maret 2024 12:56 Wib
Pansus II DPRD Palu usulkan ubah nama Kelurahan Vatutela
Kamis, 28 Maret 2024 11:53 Wib
DPRD Palu bahas LPJ Wali Kota Palu Tahun 2023
Rabu, 27 Maret 2024 9:15 Wib
DPRD Palu minta polisi serius tangani begal dan genk motor
Jumat, 22 Maret 2024 9:06 Wib