BI minta TPID Banggai susun data neraca produksi

id BI,BI Sulteng ,Sulteng,Sandi

BI minta TPID Banggai  susun data neraca produksi

Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng, Abdul Majid Ikram (tengah) memaparkan mengenai inflasi Kota Palu sepanjang tahun 2019 dan bulan Desember 2019 di Kantor Perwakilan BI Sulteng di Palu, Jumat (3/12). (ANTARA/Muhammad Arsyandi)

Palu (ANTARA) - Bank Indonesia meminta kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk menyusun data neraca produksi dan ketersediaan bahan pangan daerah.

"Sebab data tersebut menjadi dasar pengambilan kebijakan pengendalian harga. Di samping itu juga kami menekankan pentingnya Kerjasama Antar Daerah (KAD) dalam upaya pengendalian harga barang di Banggai,"kata Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulteng Abdul Majid Ikram di Kota Palu, Selasa.

Penekanan itu dilakukan Majid karena tidak ingin TPID Banggai keliru mengambil kebijakan pengendalian harga karena tidak berpatok pada data neraca produksi dan data ketersediaan bahan pangan daerah mengingat mulai tahun ini Banggai ditetapkan menjadi kota perhitungan inflasi di Sulteng setelah Kota Palu.

Ia yakin dengan menggunakan metode tersebut, tidak akan terjadi ketimpangan baik dari kalangan produsen atau pedagang maupun konsumen sehingga kedua belah pihak sama-sama untung.

"Kemudian yang mesti diingat penyusunan dan implementasi program kerja TPID Banggai dilakukan melalui prinsip Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi yang Efektif (4K),"ujarnya.

Dalam upaya pengendalian harga , lanjutnya, pihaknya telah menginisiasi KAD antara kelompok tani binaan BI Sulteng di Banggai dengan pelaku usaha di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.

"Untuk menjaga ketersediaan pasokan barang, BI Sulteng juga telah menginisiasi pembentukan klaster ketahanan pangan di Banggai untuk komoditas beras bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banggai dan kelompok tani Kelompok Tani di Kecamatan Toili, Banggai,"tambahnya.

Majid mengatakan telah menyampaikan poin-poin penting tersebut dalam High Level Meeting TPID Kabupaten Banggai yang diselenggarakan di Kota Luwuk, Banggai Senin (21/9).