Lebih seratus personel diturunkan dalam operasi Yustisi di Sigi

id Ratusan, aparat, yustisi,personel diturunkan operasi Yustisi di Sigi,operasi Yustisi di Sigi

Lebih seratus personel  diturunkan dalam operasi Yustisi di Sigi

Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, saat memberi arahan dalam pelepasan aparat gabungan operasi Yustisi di Sigi, Kamis (24/9/2020).(ANTARA/HO-Humas Polres Sigi).

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Lebih dari seratus aparat gabungan diturunkan dalam pelaksanaan operasi Yustisi atau penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, di Sigi, Kamis, mengatakan, aparat gabungan yang diturunkan dalam operasi Yustisi ini sebanyak 107 personel, terdiri dari 67 personel Polri, 10 personel TNI, 10 personel Pol PP, 10 personel Dinas Perhubungan dan 10 personel Dinas Kesehatan.

Ia mengatakan, lebih dari seratus personel aparat keamanan operasi Yustisi ini tindak lanjut surat telegram Kapolda Sulteng Nomor STR/244/IX/OPS.2/2020 tanggal 23 September 2020, perihal perintah untuk melaksanakan pelepasan operasi Yustisi.

Ia menjalaskan, tujuan dari operasi Yustisi ini untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar lebih peduli protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Karenanya, dalam pelaksanaan operasi akan mendatangi tempat-tempat umum, seperti kurumunan masa, pasar, dan tempat-tempat keramaian lainnya di wilayah Kabupaten Sigi," katanya.

Ia menyebut operasi Yustisi ini juga sarana edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengunaan masker, mencuci tangan, menjaga kebersihan, menjaga jarak dalam setiap kegiatan yang dilakukan untuk mempercepat penanganan COVID-19.

"Penerapan adaptasi kebiasaan baru melakukan aktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional," katanya.

Dengan dilakukannya operasi Yustisi ini, kata Kapolres, diharapkan wilayah Kabupaten bisa bebas dari penyebaran virus corona.

"Jangan sampai Kabupaten Sigi zona kuning menjadi zona merah dan zona hijau berubah menjadi kuning dan naik menjadi zona merah," ujarnya.

Kapolres juga berpesan kepada para petugas yang melaksanakan operasi Yustisi untuk santun, humanis dan edukatif saat menjalankan tugas.

"Ini merupakan bukti kepedulian pemerintah kepada masyarakat agar tidak terpapar virus corona, karena berdasarkan pantauan di lapangan masih banyak warga yang belum mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.