NasDem Sulteng minta pengurus-kader patuhi protokol kesehatan

id NasDem,Pilkada Sulteng,Pilkada serentak,rusdi mastura,nasdem sulteng,covid-19

NasDem Sulteng  minta pengurus-kader patuhi protokol kesehatan

Pimpinan partai politik tingkat provinsi di Sulteng membacakan ikrar/komitmen pencegahan COVID-19 pada pelaksanaan pilkada tahun 2020. (ANTARA/HO-Humas NasDem Sulteng)

Palu (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem meminta seluruh pengurus, kader dan simpatisan partai tersebut agar mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 pada pelaksanaan pilkada di daerah itu.

"Ada dua hal penting yang menjadi komitmen Partai Nasdem dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19, yang harus dijalankan seluruh pengurus, kader dan simpatisan serta kandidat gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati, pada pilkada tahun ini," kata Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulteng, Mohammad Hamdin, di Palu, Kamis.

Dua hal itu, kata Hamdin pertama, semua calon kepala daerah yang diusung Partai NasDem di tingkat provinsi, kabupaten/kota agar tidak melakukan pengerahan massa dalam jumlah besar dalam setiap kegiatan sosial, keagamaan dan politik terkait pilkada.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh calon kepala daerah yang diusung NasDem, kata Hamdin, harus tetap memperhatikan protokol pencegahan COVID-19.

"Hal ini penting karena NasDem berkomitmen bahwa keselamatan dan kesehatan menjadi kepentingan utama di atas semua kepentingan," ungkap Hamdin.

Hamdin menyebut bahwa NasDem berkomitmen kuat untuk mengedepankan kepentingan masyarakat dan kemaslahatan umat manusia, termasuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat, terkait dengan adanya penyebaran COVID-19.

"NasDem ikut berperang melawan COVID-19, ini sudah menjadi komitmen partai" ujarnya.

Komitmen itu, lanjut dia, sejalan dengan ikrar dan komitmen calon kepala daerah yang diusung NasDem pada pilkada tahun 2020, terkait dengan pencegahan COVID-19, yang disampaikan hari ini (Kamis, 24/9) di hadapan para komisioner KPU, dan Bawaslu serta pihak-pihak terkait.

Hal kedua, urai dia, yakni pengerahan massa juga tidak dibenarkan dalam menghadapi setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh KPU yang melibatkan kehadiran calon.

"Untuk poin ini, Partai Nasdem berterima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan yang telah mematuhi protokol kesehatan pada saat pleno penetapan calon dan pencabutan nomor urut pasangan calon kepala daerah yang diselenggaran oleh KPU, tanpa pengerahan massa," ujarnya.