Kapolres Diminta Dekati Keluarga Korban Penikaman

id tikam, polisi

Kapolres Diminta Dekati Keluarga Korban Penikaman

Korban Tembak Balianta (30) korban terkena tembak di bagian pantat kiri tiba di RSUD Undata yang diterbangkan dari Kabupaten Buol untuk mendapatkan perawatan, di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (22/6). Korban terkena tembak saat polisi mengamankan seorang pelaku lakalantas yang dihakimi massa karena me

Kami sudah meminta Kapolres melakukan pendekatan kepada keluarga korban agar persoalan itu tidak berbuntut panjang
Palu,  (antarasulteng.com) - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto meminta Kepala Polres Parigi Moutong agar mendekati keluarga korban penikaman hingga tewas oleh oknum anggota polisi.

"Kami sudah meminta Kapolres melakukan pendekatan kepada keluarga korban agar persoalan itu tidak berbuntut panjang," kata Ari Dono di Palu, Kamis.

Pada Sabtu 26 Juli 2014, seorang oknum polisi Briptu J diduga menikam hingga tewas seorang warga bernama Noval Baso di Desa Suli, Kabupaten Parigi Moutong.

Awalnya korban diduga sebagai korban kecelakaan lalu lintas, namun setelah diperiksa terdapat bekas luka benda tajam di bagian dada.

Setelah diselidiki dan mendapatkan keterangan dari saksi, petugas kemudian mengejar pelaku dan ditangkaplah Briptu J.

Insiden itu bermula dari senggolan sepeda motor yang masing-masing dikendarai korban dan pelaku.

Awalnya pelaku marah-marah kepada korban, dan kejadian itu dianggap sudah berakhir, kemudian korban melanjutkan perjalanan.

Namun ternyata, Briptu J mengejar korban hingga akhirnya terjadi penikaman yang menyebabkan kematian.

Pelaku sendiri sudah diamankan dan diperiksa oleh petugas Profesi dan Pengamanan Polres Parigi Moutong.

Hasil pemeriksaan sementara, Briptu J melakukan aksinya karena terpengaruh minuman beralkohol.

Kapolda Ari Dono sendiri berjanji akan menindak tegas oknum anggotanya jika terbukti bersalah.

Sementara Kepala Polres Parigi Moutong AKBP Novia Jaya juga telah menemui keluarga korban di Desa Sausu serta telah meminta maaf terkait kejadian tersebut.

Hingga saat ini situasi keamanan dan ketertiban di Parigi Moutong cukup kondusif setelah kejadian itu. (skd)