"Pembentukan ini untuk memaksimalkan organisasi partai," kata Sekretaris DPW NasDem Sulteng Muslimun di Palu, Kamis.
Muslimun mengatakan pembentukan pengurus yang dirangkaikan dengan pelantikan, baik di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan itu untuk memastikan kevalidan data pengurus partai.
"NasDem menginginkan agar calon pengurus yang diajukan oleh pengurus di tingkat kecamatan, kelurahan/desa adalah benar-benar ada. Artinya, administrasinya sesuai fisiknya atau sesuai fakta lapangan," kata Muslimun.
Ia mengatakan Ketua DPW NasDem Sulteng Atha Mahmud telah melantik ribuan pengurus di tingkat kecamatan hingga kelurahan/desa yang meliputi Kabupaten Sigi dan Kota Palu.
"Seluruh pengurus tingkat kecamatan dan DPRT di Palu dan Sigi sudah terisi, kemudian menyusul Kabupaten Tojo Una-una yang berlangsung hari ini," ungkap Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Palu ini.
Menurut dia, selain untuk memaksimalkan organisasi partai, juga pembentukan pengurus tingkat kecamatan dan kelurahan/desa, sebagai bentuk kepastian terhadap mesin partai dalam menyikapi pilkada.
"Mesin partai harus siap bekerja menghadapi pilkada ini," katanya.
Ketua DPW NasDem Sulteng Atha Mahmud juja menjelaskan bahwa pengurus partai di tingkat kecamatan dan kelurahan/desa yang telah terbentuk harus memahami bahwa pilkada tahun 2020 akan menjadi pondasi masa depan partai politik tersebut di Sulteng.
"Perlu dan penting sekali kawan-kawan kader sekalian pahami bahwa momentum pilkada 2020 menjadi pondasi masa depan bagi kita, Partai NasDem. Ini adalah momentum terbaik untuk meletakkan dasar bangunan kepartaian yang cemerlang ke depan," kata Atha Mahmud
Atha menyebut struktur Partai NasDem adalah mesin utama pemenangan kandidat pilkada partai tersebut.
"Bagaimana pun, garis pembeda Partai NasDem terletak pada struktur organisasinya yang menjadi tulang punggung pemenangan," katanya.
