Palu, (antarasulteng.com) - Semua pengungsi korban banjir di Kabupaten
Banggai (Sulawesi Tengah), kini seluruhnya telah pulang kembali ke rumah
masing-masing.
"Mereka semua sudah tinggalkan lokasi penampungan pengungsi yang
disediakan Pemkab Banggai ketika banjir melanda sejumlah desa di dua
kecamatan di daerah itu," kata Kepala BPBD Provinsi Sulteng,
Bartholomeus Tandigala di Palu, Senin.
Ia mengatakan banjir bandang pada 10 Agustus 2014 melanda sebanyak 16 desa di Kecamatan Toili dan Toili Barat.
Akibatnya, sekitar 15.000 jiwa warga di dua kecamatan tersebut
terpaksa mengungsi selama beberapa hari ke sejumlah lokasi penampungan
pengungsi di wilayah itu.
"Tapi sekarang ini semua pengungsi telah kembali lagi ke desa mereka," katanya.
Belasan ribu jiwa warga di Kecamatan Toili dan Toili Barat mengungsi
karena rumah mereka terendam banjir setinggi mencapai satu meter.
Banjir yang terjadi di dua kecamatan tersebut menyusul hujan deras
yang mengguyur wilayah di bagian timur Pulau Sulteng itu selama beberapa
hari.
Dalam bencana alam banjir tersebut tercatat satu warga meninggal dunia karena terseret arus.
Dua jembatan di Kecamatan Toili dan Toili Barat hanyut diterjang banjir.
Banjir juga telah merusak seluas 4.530 hektare sawah produktif tersebar di dua kecamatan itu.
Kedua kecamatan di Kabupaten Banggai merupakan sentra beras terbesar di daerah itu.
Kabupaten Banggai selama ini merupakan salah satu kantong beras di Provinsi Sulawesi Tengah.(skd)
BPBD Sulteng: Semua Pengungsi Banjir Banggai Pulang
Tapi sekarang ini semua pengungsi telah kembali lagi ke desa mereka