Delis-Djira siap kucurkan Rp300 juta/desa untuk pemberdayaan pemuda, perempuan dan tani-nelayan

id Delis-Djira,D1A,Pilkada Morut,Morut

Delis-Djira siap kucurkan Rp300 juta/desa untuk pemberdayaan pemuda, perempuan dan tani-nelayan

Calon Bupati Morut dr Delis Julkarson Hehi memaparkan visi-misi pasangan Delis-Djira (D1A) dalam kampanye di Desa Bunta, Kec. Petansia Timur, Jumat (2/9) (Antaranews.com/Rolex Malaha)

Morut miliki 125 desa/kelurahan. Bila tiap desa menerima Rp300 juta, maka dana yang dibutuhkan hanyaRp37,5 miliar sedangkan APBD mencapai Rp1.140 miliar.
Kolonodale (ANTARA) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara Dr dr Delis Djulkarson Hehi, MARS dan H. Djira, SPd,MPd (D1A) akan mengucurkan dana khusus untuk pemberdayaan pemuda, perempuan dan petani/nelayan sebesar Rp300 juta/desa setiap tahun.

"Jika Tuhan menghendaki dan masyarakat memberi kepercayaan memimpin Morut ke depan, setiap tahun kami akan kucurkan Rp100 juta untuk kelomok pemuda, Rp100 juta untuk kelompok perempuan dan Rp100 juta lagi untuk kelompok tani dan nelayan di setiap desa," ujar Delis.

Hal itu merupakan salah satu dari banyak program strategis, realistis dan menyentuh kebutuhan rill masyarakat yang ditawarkan pasangan dengan jargon D1A itu dalam kampanye hari kedua di Desa Bunta, Tompira dan Bungintimbe (Porandaa), Jumat.

Dana itu akan dimanfaatkan untuk memberdayakan pemuda, perempuan dan petani-nelayan agar lebih produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menggerakkan perekonomian desa, khususnya di tengah pandemi COVID-19.

Ia menjelaskan bahwa di Morut saat ini ada 125 desa/kelurahan. Bila tiap desa menerima Rp300 juta, maka dana yang dibutuhkan seluruhnya adalah Rp37,5 miliar saja.

"Kenapa saya bilang Rp37,5 miliar saja? Karena APBD Morut 2021 itu jumlahnya Rp1.140 miliar. Jadi ujung-ujungnya APBD saja (Rp40 miliar), itu tidak habis untuk program pemberdayaan ini," ujar Delis yang didampingi Ketua dan seluruh Wakil Ketua serta sejumlah anggota DPRD Morut itu.
Calon Wakil Bupati Morut H. Djira memaparkan visi-misi pasangan Delis-Djira (D1A) dalam kampanye di Desa Bunta, Kec. Petansia Timur, Jumat (2/9) (Antaranews.com/Rolex Malaha)

Delis yang ditemani calon Wabub H.Djira itu juga mengatakan akan mengalokasikan insentif khusus untuk para pemuka agama seperti imam masdjid, ustad, pendeta, pemimpin gereja, guru sekolah minggu dan pemimpin agama-agama lain setiap bulan, diluar alokasi yang telah diberikan dari Dana Desa selama ini.

"Para pemuka agama inilah yang setia mendoakan kita siang dan malam, setiap hari, agar daerah dan mayasrakat selamat sejahtera, mengapa pemda tidak bisa memberikan yang lebih baik untuk kesejahteraan kepada mereka," ujar Delis lagi yang disambut tepuk tangan hadirin.

Delis dan Djira juga mengulangi komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan ASN, termasuk para pegawai honor di semua instansi, dimana honor mereka akan dinaikkan dua kalu lipat dari yang ada saat ini ykni hanya rata-rata Rp800/bulan.

"Honor cleaning service di Makassar masih jauh lebih tinggi dari honor tenaga-tanaga honda (honor daerah) di Morut. Bagaimana mereka bisa melayani masyarakat dengan baik," ujarnya.

Ketua DPRD Morut Hj. Megawati yang hadir dalam kampanye itu menegaskan bahwa DPRD Morut akan selalu mendukung program yang akan dijalankan Delis-Djira bila mendapat amanah untuk memimpin daerah ini empat tahun ke depan.

Pasangan Delis-Djira dalam Pilkada 2020 ini diusung 7 partai yakni Golkar, Nasdem, PKB, Hanura, PBB, PPP dan Perindo yang menguasai 19 dari 25 kurdi di DPRD. 

Pasangan D1A memiliki visi-misi dan program yang difokuskan pada sektor Kesehatan, Pendisikan, Kesra dan Infrastruktur.
 
Calon Bupati dan Wabub Delis-Djira bersama tokoh masyarakat dan dantokoh adat Morut di Desa Bunta, Kec. Petansia Timur, Jumat (2/9) (Antaranews.com/Rolex Malaha)