Jakarta (ANTARA) - Penelitian terbaru dari Google kini memungkinkan bahasa isyarat untuk diubah dalam bahasa dalam panggilan video.
Google mengembangkan mesin pendeteksi bahasa isyarat secara waktu nyata yang dapat mengetahui kapan seseorang mulai dengan bahasa isyarat dan kapan mereka selesai (tidak hanya mendeteksi suara).
Sistem tersebut dimungkinkan dengan latensi yang sangat kecil, menurut laporan TechCrunch, dikutip Senin. Latensi berpengaruh besar untuk deteksi bahasa isyarat agar video tidak tertunda atau kualitasnya terdegradasi. Sehingga, Google membuat sistem yang ringan dan dapat diandalkan.
Sistem tersebut pertama-tama menjalankan video model yang dinamai PoseNet, yang dapat memperkirakan posisi tubuh dan anggota badan.
Informasi visual yang disederhanakan ini (pada dasarnya dengan garis) dikirim ke sistem yang dilatih data pose dari video orang yang menggunakan Bahasa Isyarat Jerman, dan membandingkan gambar langsung dengan tampilan garis yang dihasilkan dari gerakan.
Proses sederhana ini sudah menghasilkan akurasi 80 persen dalam memprediksi apakah seseorang menggunakan bahasa isyarat atau tidak, dan dengan beberapa pengoptimalan tambahan mendapatkan akurasi hingga 91,5 persen.
Dibandingkan dengan bagaimana deteksi "ucapan aktif" pada sebagian besar panggilan video hanya dapat mengetahui apakah seseorang berbicara, bahkan tidak tidak bisa membedakan batuk, angka-angka tersebut terbilang cukup baik.
Untuk bekerja tanpa menambahkan sinyal "seseorang sedang menggunakan bahasa isyarat" ke dalam panggilan, sistem menggunakan trik cerdas, dengan menggunakan sumber audio virtual untuk menghasilkan nada 20kHz, yang berada di luar jangkauan pendengaran manusia, namun diperhatikan oleh sistem audio komputer.
Sinyal ini dihasilkan setiap kali orang tersebut menggunakan bahasa isyarat, membuat algoritme deteksi ucapan "berpikir" bahwa mereka sedang berbicara dengan suara keras. Saat ini, sistem tersebut masih dalam tahap demo.
Berita Terkait
OIKN: FEF tingkatkan minat belajar bahasa Inggris pelajar SD di IKN
Selasa, 12 Maret 2024 7:49 Wib
Perlu regulasi dalam mempertahankan Bahasa Mori agar tidak punah
Jumat, 1 Maret 2024 20:32 Wib
Melestarikan bahasa ibu sebagai warisan budaya
Selasa, 20 Februari 2024 13:20 Wib
Gubernur-Sulteng: Bahasa Kaili perlu masuk kurikulum muatan lokal
Selasa, 16 Januari 2024 18:09 Wib
Kanwil Kemenkumham serahkan 32 sertifikat hak cipta ke Balai Bahasa Sulteng
Rabu, 13 Desember 2023 16:54 Wib
Balai Bahasa Sulteng beri penghargaan pada pegiat bahasa dan sastra daerah
Kamis, 23 November 2023 23:12 Wib
Bersama menjaga martabat Bahasa Indonesia
Rabu, 22 November 2023 9:53 Wib
Presiden Jokowi: Pengakuan Bahasa Indonesia oleh UNESCO kebanggaan bagi bangsa
Selasa, 21 November 2023 13:04 Wib