BTNLL gandeng masyarakat sekitar hutan jaga taman nasional

id btnll,taman nasional lore lindu,masyarakat sekitar hutan,hutan adat,hutan tradisional

BTNLL  gandeng masyarakat sekitar hutan jaga taman nasional

Masyarakat adat di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, berkumpul membahas mengenai pengelolaan hutan adat yang ada di sekitar wilayah Taman Nasional Lore Lindu. (ANTARA/HO-Ronny Lapatta)

Palu (ANTARA) - Balai Taman Nasional Lore Lindu (BTNLL) di Sulawesi Tengah melibatkan masyarakat secara langsung  dalam menjaga, mengawasi, dan mengelola hutan taman nasional di wilayah BTNLL.

"Kawan-kawan dari BTNLL juga hadir untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat dalam menjaga dan mengelola hutan," ucap Kepala BTNLL Jusman dalam webinar yang diselenggarakan oleh LSM Relawan Untuk Orang dan Alam (ROA) Sulteng kerjasama NTFP, Yayasan Panorama dan GLA, bertajuk "Efektivitas pemantauan kawasan hutan oleh pemangku kepentingan di bentang alam Lariang selama pandemi COVID-19", Selasa.

Kata dia, generasi muda yang ada di sekolah alam di Dongi-Dongi juga diberikan pemahaman dan pembinaan dalam pengawasan dan pengelolaan hutan.

"Karena ini di masa pandemi COVID-19,  tentu semuanya dilakukan dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19," sebut Jusman.

Pembinaan terhadap masyarakat yang bertujuan untuk membangun kesadaran untuk menjaga dan melestarikan hutan dengan arif dalam pengelolaannya, dilakukan dengan skema kemitraan konservasi.

Saat ini, kata Jusman, BTNLL telah menandatangani 36 perjanjian kerja sama bersama 36 desa dalam skema kemitraan konservasi, yang bertujuan untuk melibatkan langsung masyarakat dalam pengawasan dan pengelolaan hutan.

Lewat kerja sama itu, sebut dia, setiap desa memiliki lembaga pengelola konservasi desa (LPKD), yang sebelumnya bernama kemitraan konservasi masyarakat (KKM).

"Kerja sama ini didukung oleh LPKD dari 36 desa tersebut, dengan harapan agar pengawasan dan pengelolaan hutan secara arif dan bijak bisa lebih dimaksimalkan," ujarnya.