KPU Sigi wajibkan seluruh jajarannya ikuti rapid test-swab cegah COVID

id KPU SIGI,KPU,RAPID TEST,SWAB TEST,PILKADA SIGI,ANHAR LASINGKI

KPU Sigi  wajibkan seluruh jajarannya ikuti rapid test-swab cegah COVID

Anggota Bidang Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sigi, Anhar Lasingki (ANTARA/HO-KPU SIGI)

Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mewajibkan kepada seluruh jajarannya mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS), untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan pencegahan COVID-19, berupa rapid test dan swab test, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus tersebut.

"Iya, untuk seluruh anggota KPU Sigi dan staf sekretariat wajib swab. Untuk PPK di semua kecamatan, PPS di semua desa dan KPPS di semua TPS mereka dirapid test," ucap Anggota Bidang Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sigi, Anhar Lasingki, di Sigi, Jumat.

Anhar menjelaskan, pelaksanaan rapid test dan swab test akan dilakukan saat jelang pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, atau setelah perekrutan petugas KPPS.

Dalam teknis pelaksanaan, sebut dia, KPU Sigi bekerjasama dengan Pemkab Sigi melalui Dinas Kesehatan yang menangani seluruh peralatan medis dalam rapid test dan swab test.

"Kami sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, dan prinsipnya mereka bersedia untuk membantu pelaksanaan rapid test dan swab test," sebutnya.

Anhar menguraikan jumlah jajaran KPU yang akan dirapid test yakni petugas KPPS sebanyak 3.850 orang. Kemudian petugas keamanan TPS sebanyak 1.100 orang.

Berikutnya, petugas PPS 528 orang dan petugas sekretariat PPS 528 orang. Kemudian, petugas PPK 75 orang dan petugas sekretariat PPK 45 orang.

"Selebihnya untuk anggota KPU dan staf di sekretariat akan di swab," sebutnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan rapid test dan swab test sebagai langkah KPU berupaya mencegah adanya klaster baru penyebaran COVID dalam pelaksanaan pilkada.

"Di satu sisi, KPU perlu memastikan bahwa seluruh jajaran hingga di tingkat TPS, tidak terkonfirmasi atau reaktif COVID-19," sebutnya.