KPU Palu mulai sinkronisasi DPSHP untuk Pilwalkot dan Pilgub Sulteng

id KPU,Kpu Palu,Sulteng,Palu,Sandi

KPU Palu mulai sinkronisasi DPSHP untuk Pilwalkot dan Pilgub Sulteng

Ilustrasi KPU (Antaranews Kalsel/ist)

Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu memulai proses sinkronisasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palu dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2020.

KPU Palu menjadwalkan sinkronisasi DPSHP mulai 12 hingga 15 Oktober.

Komisioner KPU Palu Divisi Perencanaan Data dan Informasi Idrus di Palu, Selasa menjelaskan, sinkronisasi dilakukan bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"DPSHP hasil uji publik ini disinkronisasi bersama untuk memastikan apakah sudah sudah ada perbaikan data atau tidak," katanya.

Sebelumnya melalui tahap sinkronisasi, lanjutnya, DPSHP tersebut sudah melalui proses pembahasan dalam rapat pleno tingkat PPK. Berdasarkan hasil rapat pleno ditemukan sedikitnya 6.372 data pemilih baru dan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

"Data tersebut juga sudah dilakukan perbaikan. Jadi kemungkinan angka DPSHP bisa bergeser dari jumlah awal,"ujarnya.

Selain itu dalam masa uji publik DPSHP terdapat sejumlah masukan dan tanggapan. Misalnya dari Bawaslu yang mengidentifikasi 93 daftar pemilih yang TMS karena meninggal dunia. Serta adanya 1.010 warga yang belum dimasukkan dalam DPS.

"Masukan dan tanggapan itulah yang kemudian kita sinkronisasi bersama saat ini," terangnya.

Jika tak ada kedala, Idrus mengatakan DPSHP Kota Palu akan segera ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang pada 16 Oktober mendatang.

"Kini kita sudah di pengujung untuk menuju penetapan DPT,"katanya.

Berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), jumlah pemilih dalam Daftar Pemikiu Sementara (DPS) sebanyak 257.584 orang.

Angka tersebut bertambah sebanyak 43.591 orang dari DPT sebelumnya yakni sebanyak 213.957 orang.